Bonus : Starlight

4.6K 252 21
                                    

Cinta yang menakjubkan
Kaulah cahaya bintangku, bersinar di hatiku
Ketika aku bersamamu, rasanya seperti seharian aku bermimpi
Kamulah cahaya bintangku, aku merasa sangat bahagia
Cintamu seperti sebuah karunia

Taeyeon - Starlight

.
.
.
.
.
.
.
.

"Baekhyun-ah, ireona." Taeyeon mencolek pipi Baekhyun yang terlelap sambil memeluk pinggangnya erat.

"5 menit lagi." Ucapnya dengan suara serak dan mata yang masih terpejam.

Taeyeon menurutinya, pelukan Baekhyun mengerat di tubuhnya, sehingga wanita itu bisa dengan jelas mendengar detak jantung Baekhyun yang teratur.

Setelah 5 menit Taeyeon melepaskan pelukan Baekhyun memberikan kecupan singkatnya, "ppalli ireona. Kau kan syuting hari ini."

Segaris senyum terbentuk di bibir Baekhyun dan perlahan pria itu membuka matanya dan duduk lalu megecup pipi kanan Taeyeon, "morning~" lalu Baekhyun mengusap-usap perut Taeyeon, "apa si kecil kita masih tidur? Ini sudah pagi."

"Dia belum bisa mendengarnya." Ucap Taeyeon membiarkan Baekhyun mengusap-usap perutnya.

"Geure, cepatlah besar supaya kita bisa bermain bola bersama." Kalimatnya ia akhiri dengan kecupan di perut Taeyeon.

"Ayo, nanti kau terlambat." Taeyeon menepuk-nepuk punggung Baekhyun dan mendorong Baekhyun dari belakang.

Ya, sekarang ada dua detak jantung di tubuh Taeyeon, mereka baru mengetahuinya seminggu lalu dan usianya sudah 2 bulan.

Berita hamilnya Taeyeon tersebut disambut bahagia oleh banyak orang. Hampir seminggu setelah pengumuman namun berita ini masih banyak dibahas dihalayak banyak.

Flashback Mode On

"Kita sarapan dulu? Di dekat tempat pemotretanmu ada restaurant-kan?" Ajak Baekhyun yang mengantar Taeyeon ke tempat pemotretan iklan kosmetik yang memang dari pertengahan tahun lalu Taeyeon yang menjadi brand ambassador-nya.

"Kau saja. Aku akan sarapan nanti saat istirahat pemotretan. Kau tidak syuting pagi?"

"Andwe, itu sudah jam makan siang. Nanti maag-mu kambuh. Bagianku pukul 9 mungkin, aku masih punya waktu."

Taeyeon mengemasi tasnya dan mengecup pipi Baekhyun, "aku sudah terlambat. Aku janji akan sarapan secepat mungkin."

Baekhyun memberhentikan mobilnya, detik itu juga Taeyeon langsung melesat keluar mobil dan berlari kecil.

"Ya, ya jangan lari nanti kau jatuh." Teriak Baekhyun hanya dihadiahi lambaian tangan dari Taeyeon.

Pukul 4 sore Baekhyun masih di lokasi shooting dan sekarang mereka sedang break dan akan melanjutkan shooting 20 menit lagi di lokasi berbeda.

Satu panggilan masuk bertuliskan "Taenggu♡" dan foto selca Taeyeon muncul di layar handphone Baekhyun.

"Eoh, taenggo-ya?"

"Kau masih shooting?" Suara serak dan kecil terdengar dari sebrang sana.

"Iya. Neo wae geure?" Baekhyun khawatir mendengar nada bicara Taeyeon yang lemah.

"Eoh, aku sedikit tak enak badan, shooting-nya juga selesai. Aku tidak ada taksi yang lewat dari tadi. Bisa jemput aku?"

"Tunggu aku, aku akan menjemputmu."

Starlight🌟BaekYeonWhere stories live. Discover now