Chap 33 - One More Step

3.4K 324 13
                                    

More than 4000 words, banyak typo. Semoga ngga bosan. Siapkan mental baca ke absurbpannya, siap2 mual juga. Bacanya sambil play mulmed biar kepala kalian makin mumet bacanya. HAHAHA

♡♡♡

Baekhyun menghentikan mobilnya di depan butik yang sudah lama tak ia kunjungi, keadaannya masih sama hanya saja sekarang butik itu sedikit gelap, hanya lampu tengah yang menyala.

Baekhyun turun dari mobil dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam butik tersebut, didapatinya wanita dengan rambut sebahu itu sedang membereskan beberapa barang diatas mejanya.

"Baekhyun-ah, akhirnya kau datang."

"Maafkan aku sedikit lama, aku mengantar Taeyeon pulang terlebih dahulu."

"Duduklah," Eunbi mempersilahkan Baekhyun duduk di kursi yang ada dihadapannya, "Apa kau habis jalan dengannya?"

"Ya, dia ulang tahun hari ini."

"Benarkah? Kalau bergitu sampaikan salamku untuk Taeyeon."

"Tentu."

Tak ada percakapan spesial antara mereka, semenjak kejadian di rumah sakit waktu itu jarak antara Baekhyun dan Eunbi menjadi renggang.

Sebenarnya itu bukan salah mereka ataupun Taeyeon, mungkin itu hanya masalah membiasakan diri untuk tidak selalu bergantung karena bagaimanapun mereka harus menjalani hidup masing-masing sekarang, bukan seperti dulu saat masih sekolah.

"Kenapa terlalu mendadak? Aku lihat bisnismu lancar disini. Butik ini juga semakin besar." Baekhyun memecahkan keheningan yang terjadi selama beberapa detik.

"Kau benar, oleh karena itu aku tergiur untuk membuka cabang baru di New York. Tapi aku ke LA dulu untuk mencek butik yang aku dirikan beberapa bulan yang lalu disana."

"Oh, bagaimana dengan Ji Yong? Apa kau sudah memberi tahunya?"

"Aku tak ingin memberi tahunya."

"Kenapa?"

"Ia sudah terlalu marah padaku."

"Eunbi-ya, ia seperti itu karena peduli padamu. Aku tak ingin kau menyesal karena tak bertemu dengannya dihari terakhirmu di Korea. Beri tahulah dia. Bagaimanapun ia sahabatmu, sahabat kita."

"Tidak, ia pasti sangat sibuk. Aku tak ingin mengganggunya."

Baekhyun hanya menghela nafas, ini adalah kebiasaan buruk Eunbi yang mudah menyerah tentang semua hal yang berkaitan dengan Jiyong, "kau akan berangkat besok?"

Eunbi mengangguk, "aku akan mengantarmu ke bandara besok." Lanjut Baekhyun.

"Tidak perlu, aku sudah menyewa sopir untuk mengantarku, aku dengar kau akan comeback lebih baik kau menggunakan waktumu untuk latihan."

"Kau pergi bukan untuk menghindariku atau Ji Yong kan?"

"Tidak. Sama sekali tidak, ini sudah keputusanku sejak lama tapi aku baru bisa mewujudkannya sekarang. Fokuslah pada comebackmu aku akan menunggu mv barumu dan menontonnya saat aku di New York."

Baekhyun hanya terdiam, kenapa semuanya menjadi rumit sekarang hanya karena cinta segitiga antara sahabat masa kecil, mereka masih belum terlalu dewasa untuk menyelesaikan semua ini, sehingga jalan keluarnya adalah menghindari satu sama lain.

"Berhati-hatilah disana, kau harus pandai memilih teman. Aku tak ingin mendengar kabar buruk apapun tentangmu dari sana. Kembalilah jika kau sudah sukses disana."

"Aku tau, aku bukan anak kecil lagi."

"Hubungi aku atau Jiyong jika terjadi sesuatu disana."

"Araseo, kau menjadi cerewet sekarang, aku rasa Taeyeon mengajarimu banyak hal."

Starlight🌟BaekYeonWhere stories live. Discover now