Chap 25 - I'm With You

3.5K 327 4
                                    

Apa kau siap? Sekarang tutup matamu dan percaya pada dirimu sendiri, aku akan bersamamu.
.
.

~FLASHBACK MODE ON~

2 hari setelah kepergian ayah Taeyeon.

Kring... Kring...

Nada alarm membuat Baekhyun tersentak dari tidurnya.

"Hooaam.." Baekhyun mematikan dering alarm dan menatap angka-angka yang terpampang di alarm tersebut.

"Sudah pukul 8 pagi, tumben Taeyeon tidak membangunkanku?" Baekhyun bergumam sambil bersusah payah mengumpulkan tenaga untuk bangkit dari kasurnya dan berjalan gontai ke kamar mandi.

Setelah membasuh mukanya, ia mengambil air minum dan meminumnya sambil beejalan ke kamar Taeyeon.

Ia mengetuk pelan pintu kamar Taeyeon sebanyak dua kali, namun tak ada respon.

"Taeyeon? Aku masuk ya?"

Baekhyun membuka knop pintu dengan hati-hati lalu menatap keseluruh penjuru kamar, lampu kamarnya masih hidup, gordennya pun belum dibuka. Diatas kasur masih terlihat Taeyeon tertidur bergulung selimut.

"Taeyeon-ah. Kau belum bangun?" Baekhyun mengguncang pelan tubuh Taeyeon.

Taeyeon terbangun, membuka matanya lemah, bibirnya terlihat pucat.

"Gwencanha?" Baekhyun memastikan keadaan Taeyeon dengan meletakkan tangannya ke kening Taeyeon untuk men-cek suhu tubuh wanita tersebut.

"Kau sudah bangun? Pukul berapa sekarang? Maaf, aku tertidur" Taeyeon menjawab dengan suara yang semakin lama semakin melemah.

"Sudah pukul 8. Kau sakit?"

"Ani. Bukankah kau rekaman hari ini? Mandilah, aku akan menyiapkan sarapan." Taeyeon berusah bangkit dari kasurnya, berjalan mendahului Baekhyun. Setibanya di depan pintu, langkah Taeyeon terhenti, ia mengerjap-ngerjapkan matanya, tiba-tiba pandangan matanya mengabur dan semuanya hitam. Setelah itu ia tak bisa merasakn apa-apa lagi.

Dengan sigap Baekhyun menangkap tubuh mungil Taeyeon yang hampir jatuh menghantam lantai, " Taeyeon-ah. Gwencanha? Sadarlah."

Baekhyun menepuk pelan wajah Taeyeon, wanita itu tan kunjung sadar, deru napas Taeyeon juga tak teratur. Ini membuat Baekhyun semakin khawatir. Baekhyun buru-buru menggendong Taeyeon dan menidurkannya di atas kasur.

"Kau bisa mendengarkanku?" Baekhyun mengambil air putih di dapur dan berlari ke kamar Taeyeon.

"Minumlah." Baekhyun menagngkat leher Taeyeon agar wanita itu tak tersedak saat menelan air minum yang ia berikan.

Taeyeon menelan air tersebut satu tegukan dan kembali merebahkan diri. Ia terlalu lemas untuk menelan minum yang ada dihadapanmya.

"Sebaiknya kita ke rumah sakit."

"Tidak. Aku tidak apa. Hanya butuh istirahat."

"Tapi kau terlalu pucat."

"Aku tidak apa-apa" Taeyeon berkata sambil berusaha memberikan senyuman.

Starlight🌟BaekYeonWhere stories live. Discover now