Chap 26 - Beautiful Memories

3.8K 328 17
                                    

"Aku berangkat. Aku mungkin pulang terlambat, jika ia kau makan malam sendiri saja ya diluar."

"Baiklah. Telfon aku jika kau pulang." Dia menyuruhku menelfonnya? Apa ia akn menjemputku? Oh kenapa aku senang begini.

Sadarlah Taeyeon, kau bukan siapa-siapa.

Aku berjalan santai keluar. Pekerjaanku masih banyak, kemungkinan besar aku lembur.

Setibanya dikantor, seperti aku disambut teman-temanku dengan gosip mereka.

"Ini masih pagi. Tapi kalian sudah bergosip." Aku berjalan ke mejaku dan menggantungkan tas selempang dan jaket di kepala kursiku.

"Tentu. Kau tau Seohyun? Ia sepertinya ada koneksi, ia masuk kedalam bidang penyiaran." Tiffany memulai pembicaraan

"Benarkah? Baguslah. Kita harus memberinya selamat." Jawabku acuh.

"Hei, kau tau ia bahkan bekerja lebih malas dari kita. Ia bahkan pulang lebih cepat dari jam pulang kantor. Mana mungkin ia bisa masuk ke bidang penyiaran dengan mudah." Sooyoung menimpaliku.

Crystal mendecah, "Kau tak asik unni."

"Terserah. Pekerjaanku banyak."

Aku membereskan beberapa file, mengetik, mem-print lalu menyusunnya. Setelah beberapa file kerjakan.

Kring...kring...

"Halo?"

"..."

"Oh.Yolla?Ada apa?"

"..."

"Tidak masalah.Pekerjaanku hampir selesai. Kau bisa menjemputku."

"..."

"Baiklah."

Aku mematikan sambungan telfon dan meletakkanmya diatas meja. Aku harus cepat menyelesaikannya sebelum Yolla sampai disini.

"Nuna, kau akan pergi?"

"Iya. Aku ada urusan."

"Kau akan dijemput nuna yang kemarin?"

"Yolla Kim? Iya, dia yang akan menjemput. Kenapa kau bertanya"

"Tidak, hanya saja dia cantik."

"Mungkin kau orang terakhir didunia ini yang mengatakan itu."

"Benarkah? Apa ia punya pacar?"

"Kenapa? Anak kecil sepertimu tak perlu tau."

"Enak saja. Aku sudah besar." Ia memanyunkan bibirnya, imut sekali.

"Terserah. Jangan menggaguku, aku harus selesai secepat mungkin."

Tiba-tiba seseorang menepuk bahuku.

"Kau datang? Pas sekali pekerjaanku selesai."

"Apa aku menganggu kalian?" Yolla Kim mengeluarkan senyumnya yang manis, aku yakin semua laki-laki yang melihatnya akan meleleh.

"Tidak kok. Sebentar ya, aku menyusun ini sedikit lagi."

Jungkook menatap melototiku, dia mau apasih? Aku sedikit tidak peka untuk bahasa isyarat yang ia berikan. Ia memanyun-manyunkan bibirnya ke arah Yolla Kim. Ok, sekarang aku mengerti maksudnya.

"Oh iya kenalkan. Ini Joon Jungkook, partner kerjaku."

Jungkook berdiri dan mengarahkan tangannya ke arah Yolla. Yolla membalas dan mereka saling berjabat tangan.

Starlight🌟BaekYeonWhere stories live. Discover now