Chap 37 - Lucky

3.9K 353 41
                                    

Banyak yang 'hampir' betul nebak judul chapternya. Umumnya kalian pd jwb 'hari pernikahan' itu betul but aku butuh yg lebih spesifik. So, jumpa lagi di tebak-tebakan selanjutnya!
Play mulmed yaw
Happy reading all😄
.
.
.
Baekhyun menggeleng, "daebak. Kau memang hobi melupakan hari-hari special."
(Luar biasa)

"Memangnya hari ini hari memperingati apa selain itu?"

Baekhyun melihatkan tampang datar, "Sekarang hari pernikahan kita yang ke 210 atau 7 bulan."

"Ah, matda." Taeyeon menepuk jidatnya, "aku lupa, padahal dua hari lalu aku ingat."
(Benar)

"Ya, ya dua hari yang lalu. Kau tak perlu membahasnya."

"Bagaimanapun aku lebih dulu mengingatnya, kau pasti baru mengetahuinyakan?"

"Tidak. Aku mengingatnya tadi pagi."

"Too bad." Taeyeon menggeleng.

"Beritanya langsung keluar." Ucap Baekhyun sambil menghadapkan layar handphonenya ke wajah Taeyeon.

Wanita itu mengambil handphone Baekhyun dan membaca judul artikelnya sambil scroll down artikel yang terlihat.

Mensiversary ke 7 bulan, Baekhyun Berkunjung Ke Makam Orang Tua Sang Istri.

"Judulnya menarik." Taeyeon mencerna baik-baik judul artikel tersebut, "sorry, tiba-tiba jiwa reporterku keluar."

Taeyeon melanjutkan membaca artikel tersebut.

"Merangkul istri saat berjalan keluar---Apa kau merangkulku?" Tanya Taeyeon terkejut.

"Tidak. Aka mendorongmu. Ya jelaslah aku merangkulmu! Kau tidak lihat gambarnya?"

"Kau terlihat seperti suami ter-so sweet sedunia." Taeyeon memeperlihatkan gambar hasil jepretan wartawan tadi yang dilampirkan di dalam artikel.

"Aku memang begitu." Pria itu menepuk dadanya bangga.

Ahjumma pun datang dengan nampan yang diatasnya terdapat nasi, "ini nasinya." Katanya itu ramah.

"Kamsahamnida." Ucap Baekhyun dan Taeyeon serempak.

"Ahjumma, tolong tambah 1 porsi ramyun." Tambah Taeyeon.

"Baiklah, tunggu sebentar ya."

"Ne." Jawab Taeyeon.

"Apa kau sanggup makan semuanya?" Tanya Baekhyun.

"Tentu, lagi pula aku memesannya seporsi. Biasanya ramyun di kedai seperti ini terkenal kelezatannya."

Taeyeon membalikkan daging yang hampir matang dengan tangan kirinya dan Baekhyun menggunting daging-daging tersebut.

"Heol!" Sorak Taeyeon saat matanya masih fokus pada layar handphonenya Baekhyun.

"Wae?" Tanya Baekhyun pada Taeyeon yang melepas sumpit untuk membalikkan daging.
(Kenapa?)

"Marhaebwa, apa aku bertambah gendut?"
(Beritahu aku)

"Memang kenapa?" Tanya Baekhyun keheranan.

"Ppalli marhae, apa aku bertambah gendut?"
(Cepat beritahu)

"Kau masih seperti..."

"Seperti?"

"Seperti sapu lidi. HAHAHA." Lanjut Baekhyun tertawa puas.

"Aku serius!" Taeyeon berkata kesal.

Starlight🌟BaekYeonحيث تعيش القصص. اكتشف الآن