LOVABLE BAD BOY-34

132K 8.2K 154
                                    

AUTHOR

Karena kamu, aku jadi tau gimana rasanya melayang setinggi langit. Dan karena kamu juga, aku tau rasanya jatuh terhempas ke tanah.

***

Nathan mengedarkan pandangannya, mencari keberadaan Kayla di tengah hiruk pikuk pesta. Tadi, dia memang ingin mengambil jus untuk Kayla, tapi dia bertemu dengan Gerald, dan diajak mengobrol empat mata.

Nathan mengambil handphone nya dan men-dial nomor Kayla.

"Kayla, kamu di mana?" Nathan bertanya, setelah panggilannya dijawab.

"Sebentar lagi aku ke sana, Sayang."

Nathan mendesah lega, lalu mengantongi handphone nya lagi. Tapi, saat dia tidak sengaja menoleh ke arah pintu menuju taman belakang kediamannya, rahangnya langsung mengeras.

Di ambang pintu tersebut, Nathan melihat Kayla yang sedang bersama Dylan.

"Kamvret." Umpat Nathan, lalu melangkah cepat ke arah dua orang tersebut, tapi lagi-lagi dihalangi oleh seseorang, "Nathan." Panggil Karissa, lembut.

Melihat Karissa, yang sudah berdiri di depannya, membuat Nathan mendengus kasar, "Apa lagi!"

"Aku mau ngasi tau sesuatu ke kamu." Kata Karissa, yang membuat Nathan mengernyitkan dahinya.

"Gak ada waktu, minggir!" sentak Nathan.

"Plis, ini terakhir kali aku memohon ke kamu." Pinta Karissa, sambil menggenggam tangan besar Nathan, yang membuat Nathan yang masih fokus pada Kayla dan Dylan pun mendengus kesal.

"Sumpah! Lo ganggu!" decak Nathan, sambil menghentakkan tangan Karissa.

"Nathan, plis!" teriak Karissa, sambil memeluk tubuh Nathan, dari belakang, "Lepas, Kar!" Nathan berusaha tenang.

"Aku gak bakal ngelepasin kamu, sebelum kamu mau bicara empat mata sama aku, Than. Aku bener-bener masih sayang sama kamu,"

Mendengar ucapan Karissa, membuat Nathan memijit pangkal hidungnya, frustasi. "Oke, ini terakhir kalinya." Kata Nathan, yang membuat Karissa melepaskan lingkaran tangannya di perut Nathan.

Mereka berdua melangkah menuju tangga yang akan membawa mereka ke lantai dua. Tapi, di sudut pesta, Dava yang semula sedang diajak ngobrol oleh Dipitaloka—mantannya, pun mengawasi Nathan dan Karissa.

"Gue mau pergi dulu, Di." Kata Dava, yang membuat Dipitaloka mengangguk.

"Ah, oke. Makasih udah mau ngobrol sama gue."

"Tapi, lo sendirian gak pa-pa, 'kan?" tanya Dava.

"No prob. Cowo gue paling sebentar lagi nongol." Kata Dipitaloka, seraya tersenyum manis, membuat Dava balas tersenyum, "Yauda, gue pergi."

Dava menghampiri Kayla, yang baru saja berpisah dengan Dylan.

"Kay?" Dava menghentikan langkah Kayla.

"Apa, Dav?"

"Lo mau ke mana? Kenapa gak sama Nathan?" tanya Dava, heran.

"Gue tadi habis dari taman. Ini baru mau ketemu sama Nathan. Lo liat Nathan, gak?" tanya Kayla, dengan memandang wajah tampan Dava.

"Seharusnya lo selalu sama Nathan. Jangan biarin dia sendirian."

"Maksud lo?" Kayla mengernyit, tidak mengerti.

"Gue tau lo udah tau mengenai Karissa. Dia ke atas sama Karissa. Cepet susul mereka, sebelum hal yang gak diinginkan terjadi." Kata Dava, dengan nada serius.

Lovable Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang