LOVABLE BAD BOY-18

185K 11.7K 253
                                    


Marvin gaye-charlie puth

AUTHOR

"Than, minta api dong." ucap Kayla, sambil menyenggol lengan Nathan, yang duduk di kursi pengemudi di sampingnya.

Mendengar ucapan Kayla, membuat Nathan hanya menghela nafas pelan, lalu mengeluarkan korek api gas nya dan menyulutkannya ke ujung rokok milik Kayla.

"Udah, thanks Nathan!" ucap Kayla, lalu menyesap rokoknya dan mengepulkan asapnya ke luar mobil, karena kaca mobilnya sudah diturunkan dengan sempurna.

"Hmm." Dengung Nathan, sambil melirik Kayla sekilas.

"Than, lo mau tau penilaian jujur gue tentang elo, gak?" tanya Kayla, sambil membetulkan posisi duduknya, menghadap Nathan.

"Gak." jawab Nathan, tenang, yang membuat bibir Kayla mengerucut.

"Anjir!"

"Husssh, cewek gak boleh bicara kasar." tegur Nathan, yang membuat Kayla mencebikkan bibirnya.

"Lo nya sih mancing mulu," ucap Kayla, kesal.

"Gue udah begini dari lahir. Kalo lo mau protes, jangan sama gue." decak Nathan, gemas.

"Iya iya, gue ngerti." Ucap Kayla, yang membuat Nathan tersenyum tipis.

"Jadi gimana penilaian lo buat gue?" tanya Nathan, sambil menaikkan sebelah alis tebalnya ke arah Kayla.

"Oh, lo penasaran juga? Cie, peduli, cie!"

"Yauda, kalo lo gak mau ngasih tau juga gak papa."

"Iya iya, Nathaniel. Jangan cembetut begitu deh, makin gemesin ajah." Kekeh Kayla, yang membuat Nathan malah mengerucutkan bibir merahnya.

"Hm."

"Menurut gue.. lo itu sebenernya peduli sama lingkungan sekitar, tapi sikap dingin yang udah ter-cap di diri elo, membuat lo susah menunjukan kepedulian lo. Seharusnya, kalo lo mau berubah, lo bisa kok jadi Nathan yang Lovable!" kata Kayla, bersemangat.

Mendengar penuturan Kayla, sontak membuat Nathan tertawa mendengus.

"Gak akan bisa." Ucap Nathan, remeh.

"Loh? Kok gak bisa? Harus bisa!" keukeuh Kayla, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa yang ada pada diri mereka."

Nathan menoleh ke arah Kayla, dan menatap cewek itu secara intens.

"Lo lagi ngasih gue ceramah pagi?" tanya Nathan, sambil terkekeh.

"Iyalah, gue harus ngasih lo ceramah! Kita udah lama saling kenal, dan gue gak pernah ngelihat lo bersikap layaknya manusia normal. Lo terlalu kaku, dan itu bisa membuat orang-orang jengah, Than." kata Kayla, berapi-api.

"Wow."

"Nathan-"

"Kalo lo juga jengah, kenapa masih betah deket-deket gue?" tanya Nathan, dengan senyum miringnya.

Kayla terdiam cukup lama, saat mendengar pertanyaan Nathan. Kalau dia bilang, karena Kayla menyukai Nathan, dia takut Nathan akan menjauhinya.

Sementara Nathan, cowok itu membuang pandangannya ke luar jendela sambil memejamkan matanya jengah.

Gue pikir dia gak akan bicara kayak begini, karena sekarang gue udah terlanjur jatuh ke hatinya. Pikir Nathan, setengah kecewa.

"Gue gak jengah!" protes Kayla, dengan dada naik turun. "Nathan, liat gue." ucap Kayla, yang membuat Nathan hanya tertawa hambar, lalu menatap Kayla intens.

Lovable Bad Boy Where stories live. Discover now