My Stupid Park Chanyeol
(Chapter 28)
New Rival
.
.
"How much longer do I have to wait,
How many more nights do I have to stay awake to see you.."
.
.
Happy Reading
2 Months Later
Seluruh mahasiswa SMIU sudah memulai kembali perkuliahan mereka disemester genap. Begitu pula Baekhyun dan kawan-kawannya yang sudah memasuki semester kedua mereka.
Senyuman tak pernah luntur dari wajah cantiknya, meski sudah dua bulan ia tak bertemu kekasihnya tapi Baekhyun memegang janjinya untuk tidak bersedih. Lagipula Chanyeol juga selalu menghubunginya jika ada waktu senggang. Baekhyun juga tak pernah merasa kesepian karena keluarga dan kawan-kawannya selalu menemani Baekhyun. Seperti saat ini misalnya, sepulang kuliah ia dan keenam sahabatnya berkumpul di-cafe favorit mereka. Ya, meski sebenarnya Baekhyun agak kesal jika sedang berkumpul seperti ini. Karena ia terlihat seperti satu-satunya yang tidak memiliki pasangan.
"melamun lagi nona Byun" celoteh Jongdae yang mendapati Baekhyun terdiam sambil menekuk wajahnya.
"heish..tiap kali berkumpul dengan kalian aku merasa sangat menyedihkan, hanya aku yang terlihat tak memiliki pasangan disini" cicit Baekhyun sembari mencebikkan bibirnya.
"kau mau aku carikan pasangan,hmm?" cetus Kai yang langsung mendapatkan deathglare dari kawan-kawannya, dan namja tan itu hanya bisa mengedikkan bahunya. Ya, mereka selalu saja mengintimidasi Kai.
"jangan dengarkan si bodoh ini, Baek. Kau harus ingat kalau Chanyeol sedang berjuang untuk kelangsungan hubungan kalian" pesan Kyungsoo pada sahabatnya.
Mendengar nama yang Kyungsoo ucapkan Baekhyun-pun menyunggingkan senyumannya dan mengangguk mantap, "tentu aku akan selalu mengingatnya..aku tidak akan pernah menggantikan posisi Chanie.." jawabnya riang.
"nah! Begitu lebih baik, Chanyeol pasti senang jika mendengarnya" sahut Minseok.
"oh iya apa dia sudah menghubungimu hari ini?" tanya Sehun.
"emm..tadi pagi dia sempat mengirim pesan jika hari ini dia akan pulang terlambat karena ada kerja kelompok yang harus dikerjakan.." jawab Baekhyun sembari mengaduk minumannya.
"hahh~ padahal baru 2 minggu masuk kuliah dia sudah mengerjakan tugas kelompok hampir setiap hari.. Jika itu aku mungkin rambutku sudah rontok karena terlalu banyak memikirkan tugasku" cicit Luhan yang mengundang gelak tawa.
"aku bisa membayangkan bagaimana si cantik Luhan kehilangan semua rambutnya" ucap Jongdae yang langsung mendapat lirikan mematikan dari Luhan. "Ma! Neo jugulae?!"
Tawa mereka semakin meledak saat melihat reaksi Luhan. Yeoja itu memang tak pernah berubah, meski wajahnya cantik dan lemah lembut namun jika sudah marah ia bisa sangat mengerikan. Namun itu tak membuat para sahabatnya merasa takut pada Luhan, karena Luhan tak pernah benar-benar marah pada mereka.
Yahh sifat Luhan dan Baekhyun itu memang beda tipis, jadi kelima kawannya suka sekali menggoda mereka karena LuBaek terlihat sangat menggemaskan saat sedang marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stupid, Park Chanyeol!
Romance"Jadi ini yang namanya Seoul? Ternyata memang berbeda dengan suasana desaku. Tapi kenapa semua orang menatapku seperti itu? Ada yang salah dengan diriku? Meski begitu aku bersyukur bisa masuk kemari dan bertemu dengan seorang malaikat cantik, namun...
