Chapter 12: A Kiss

11K 805 24
                                    

My Stupid Park Chanyeol!
Chapter 12
A Kiss

.

.

"I can't forget that night, when I can feel your lips.. It's driving me crazy all the day. And when I close my eyes, I always see your face that makes my heart race"

.

.

Happy Reading

Baekhyun sedang berusaha mengontrol debaran jantungnya. Sejak kejadian semalam Baekhyun sungguh merasa ada yang salah dengan jantungnya. Tak sedetikpun Baekhyun melupakan ciuman pertamanya semalam. Bahkan saat Baekhyun mulai jatuh terlelap, kejadian itu kembali terulang dalam mimpinya dan membuat pipinya merona ketika ia terjaga.

"Aish..dia membuatku gila! Park Chanyeol, paboo!" geram Baekhyun seraya mengacak rambutnya yang sudah ia tata rapi sebelumnya.

Tok..Tok

"Nona, anda baik-baik saja?"

"Ah? Nde ahjjuma, wae?" Sahut Baekhyun yang segera mematung ditempatnya berdiri.

"Chanyeol sudah datang nona, dia sudah menunggu dibawah"

Deg..

Lihat. Bahkan hanya mendengar namanya saja jantung Baekhyun langsung bekerja ekstra.

"Dia sudah dibawah? Omoo! Eottoke? apa yang harus aku lakukan saat berhadapan dengannya nanti? Dia tidak akan mengingatnya, iyakan?"

"Huuaaa! Aku tidak siap bertemu dengannya!" cicit Baekhyun didalam kamarnya. Apa yang harus Baekhyun lakukan jika berhadapan dengan namja itu nanti? Baekhyun bahkan merasa jika ia tidak akan sanggup meski hanya sekedar berdiri dihadapan Chanyeol.

"Aniya, Byun Baekhyun! Kau pasti bisa melaluinya, bersikap normal Byun Baekhyun, n-o-r-m-a-l! Ok Byun Baekhyun, HWAITING!"
Setelah memberi kepercayaan pada dirinya, Baekhyun segera meraih tas dan kunci mobilnya untuk menemui Chanyeol dibawah sana.

==========

Chanyeol merasa seseorang sedang berdiri disampingnya dan benar saja saat ia menoleh ia mendapati Baekhyun yang berdiri mematung. Dengan cengiran bodohnya Chanyeol bangkit berdiri dan menyapa yeoja itu, "annyeong nona.."

"Ah y-ye" gagap Baekhyun yang membuat kening Chanyeol berkerut, "nona kenapa?"

"Ah..anio..hehe. Kau sudah baikkan?" tanya Baekhyun mencairkan suasana canggung diantara mereka. Lebih tepatnya hanya bagi Baekhyun, karena sepertinya Chanyeol tak mengingat kejadian semalam.

"Nde, semua berkat nona, terima kasih untuk semalam" jawab Chanyeol sambil menunjukkan lesung pipinya. Sementara pikiran Baekhyun sedang melambung entah kemana, 'terima kasih untuk semalam?' batinnya. Chanyeol semakin heran saat melihat rona merah diwajah Baekhyun. Apa terjadi sesuatu semalam? Kenapa Chanyeol tak terlalu mengingatnya?

My Stupid, Park Chanyeol!Where stories live. Discover now