Chapter 4: Disappointed

10.4K 840 25
                                    

My Stupid Park Chanyeol
(Chater 4)
Disappointed

.

.

"too many high hopes, too many disappointments"

.

.

Baekhyun sudah bersiap untuk memulai kuliahnya pagi ini. Dengan mood yang terasa lebih baik, Baekhyun berlari kecil menuruni tangga dan segera menuju ruang makan untuk memulai sarapan. Namun seketika semangatnya pupus begitu saja saat tak menemukan seorang-pun didalam ruang makan kecuali dua orang maid yang menunggu di dekat meja makan.

"Ke-kemana semua orang?" tanya Baekhyun pada kedua maid tersebut, "Tuan dan nyonya sudah pergi ke Busan untuk bertemu klien, sementara tuan muda sudah berangkat ke kantor nona.." jawab salah seorang maid membuat Baekhyun tersenyum pahit, "jadi aku harus makan sendirian lagi?"
 
Baekhyun merasa seperti orang bodoh saat ini, hanya karena sebuah kecupan hangat dari sang ibu membuat Baekhyun lupa jika keesokannya ia akan kembali dikesampingkan.

"Maaf nona, ada yang mencari anda" ucap seorang maid yang menghampiri Baekhyun yang masih berdiam ditempatnya, "nugu?"
 
"Chanyeol"
 
Baekhyun menghela nafasnya dan segera berbalik. Niat untuk sarapannya sudah hilang, tidak sarapan sekali tidak akan membuatnya matikan?
 
Yeoja itu menghampiri Chanyeol yang menunggu didepan pintu dengan wajah tertekuk, "ah..nona sudah siap? Bibi tadi bilang kalau nona sedang sarapan"
 
"Aku kehilangan nafsu makan, ayo berangkat" jawab Baekhyun kemudian berjalan menuju mobilnya. Chanyeol menatap punggung mungil itu penuh kebingungan, 'kenapa dengannya? moodnya terlihat buruk hari ini' pikir Chanyeol, namja itu mengedikkan bahunya dan memutuskan untuk segera menyusul Baekhyun.

Mereka berdua berangkat menuju ke kampus, sepanjang perjalanan Baekhyun sibuk terdiam dalam lamunannya. Saat sampai-pun ia segera keluar meninggalkan Chanyeol yang kebingungan.

"Chan!" Niat untuk menyusul Baekhyun hilang ketika Chanyeol mendengar suara itu. Suara yang mampu menggetarkan hatinya. Namja itu menoleh dan tersenyum lebar pada yeoja yang menghampirinya, "annyeong" sapa Chanyeol.
 
Yeoja itu tersenyum sangat manis pada Chanyeol, "bagaimana? Apa Baekhyun menyulitkanmu? Kau bisa berhenti sekarang Chan, biar aku saja yang menjalankan hukuman ini"
 
"Aniya, ini bukan lagi sebuah hukuman karena sekarang aku benar-benar bekerja untuk Baekhyun..."

"Mwo? Apa maksudmu?"
 
"Orangtuanya memintaku untuk menjadi pengawas Baekhyun, mereka bilang akan menggajiku kebetulan sampai saat ini aku juga belum menemukan pekerjaan jadi aku menerimanya" jelas Chanyeol tak lupa dengan cengiran bodohnya.
 
"Oh.. Aku harap Baekhyun bersikap baik padamu"

"Hmm.aku tidak yakin soal itu, pagi ini saja dia sudah terlihat badmood, bahkan kemarin dia mengabaikan kedatangan orangtuanya" adu Chanyeol pada yeoja bermata doe yang kini sedang menunduk sedih, "eoh? Kau kenapa Soo-ya?"
 
"Baekhyun..dia memang selalu seperti itu pada orangtuanya.." cetus Kyungsoo tanpa mengangkat pandangannya. Kening Chanyeol berkerut samar mendengar ucapan Kyungsoo, merasa lawan bicaranya tak mengerti Kyungsoo-pun segera menjelaskan maksudnya, "orangtua Baekhyun selalu sibuk dengan pekerjaannya, mereka orang yang baik tapi mereka sering mengabaikan anak mereka. Baekhyun selalu kesepian sehingga dulu dia sering menghabiskan waktunya bersamaku dan Luhan. Meski kelihatannya kuat dan cuek sebenarnya jauh dalam dirinya Baekhyun sangatlah rapuh, banyak hal yang perlu kau mengerti tentangnya..." celoteh Kyungsoo yang mengakhirinya dengan sebuah senyuman.
 
"Oh begitu. Baiklah aku akan mencoba mengerti dirinya, sekarang ayo kita masuk" ajak Chanyeol yang tanpa sadar menggenggam pergelangan tangan Kyungsoo hingga membuat yeoja bermata bulat itu membelalakkan matanya, namun sebuah senyuman kemudian muncul dengan manisnya.

My Stupid, Park Chanyeol!Donde viven las historias. Descúbrelo ahora