"Bu, kalo buku Di Bawah Bendera Revolusi ada gak, Bu?" aku bertanya pada Bu PUSpa, penjaga perPUS di sekolah -- namanya pas, yah--.
"Tunggu, ya. Ibu cek dulu." Bu Puspa segera mengetikkan nama bukunya di komputer.
Sambil menunggunya, aku membaca-baca brosur di atas meja Bu Puspa.
Kuliah di luar negeri tanpa khawatir biaya? Kini tidak hanya diangan-angan!
"Bu, saya boleh ambil brosur ini?" tanyaku sambil menunjukkan brosurnya pada Bu Puspa.
Bu Puspa membetulkan kacamatanya.
"Boleh. Ambil aja. Itu sisa Student Expo. O, ya, buku yang kamu cari lagi dipinjem orang lain, besok baru balik."
Yah...
"Ya sudah, deh, Bu. Makasih, ya." aku segera berbalik badan.
"Hai, Ta!" Pa Dirga menyapaku.
"Eh, Bapa. Itu telapak tangan ngapain digambar?"
"Ya... Biar lebih ceria aja..."
"Terserah."
"Lagi ngapain di sini?"
"Ya, nyari buku lah masa nyari makan."
"Idih, galak amat."
Aku tidak membalas Pa Dirga.
"Nyari... Nyari buku ini, ya?" Pa Dirga menunjukkan sebuah buku.
Itu buku yang aku cari!
"Iyaaa! O, jadi Bapa yang minjem bukunya."
"Iyaps."
"Ya, udah, saya pinjem, yah..." aku berusaha meraih buku itu, namun Pak Dirga lebih tangkas.
"Eits, tunggu dulu. Bantuin saya dulu, ya?"
"Bantuin apa emang?"
"Cariin Fiona Suzzane. Bilangin dia ulangan susulannya Sabtu aja, jangan Kamis."
"Itu doang? Baru saya dapet bukunya?"
"O, ya, dong. Udah, sana, gih. Nanti ketemuan di sini lagi, ya."
"Iya, iya, terserah."
Aku segera ke lantai empat untuk menemui Fio di kelasnya. Namun sesampainya aku di sana, yang kudapati hanya Darrel dan Sabrin sedang berduaan.
"Brin, nanti sabtu ada acara?"
"Gak kok, Rel. Mau ngajak nge-date ya?" kata Sabrin sambil mencubit pipi Darrel.
"Hmmm, kasih tau gak, ya..."
"Ihhhh, Darry jangan bikin penasaran, dong..." tanya Sabrin sambil menunjukkan wajah sok imutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NADA NADIku 2
Teen Fiction(#64 dalam #putus, 11/05/2018) (COMPLETED) Satu dua hari, satu dua minggu, satu dua bulan, kalender menunjukkan langkah kita. Kita memang berjalan bersama, namun ingatkah dirimu akan masa depanmu? Cita-citamu? Kutaruh kunci hatiku padamu, percaya...