12

4.7K 356 2
                                    

"Gue pilih...truth."

"Dasar gak gentle. Hari gini main ToD milih truth? Apa kata dunia? Padahal gue udah ada dare yang cocok buat lo." Ujar Jia dengan cerewetnya.

"Maaf ya, bu. Bukannya situ juga milih truth?" Balas Lea dengan wajah datar andalannya.

"Gue kan cewe, ngga masalah dong? Iya kan, Dan?" Ujar Jia sambil menatap Dani dengan puppy eyes-nya.

"Iya..iya." Ucap Dani sambil mengacak rambut Jia gemas.

"Ya udah, gue pilih dare. Puas?" Ucap Rafka disertai wajah datarnya. Jia bersorak senang dengan keputusan akhir Rafka untuk memilih dare.

"Perasaan gue ngga enak, sumpah." Ujar Rafka dengan wajah frustasi melihat smirk gagal yang tercetak di bibir Jia. Sedangkan si pemilik smirk gagal hanya cengengesan.

"Ok, dare dari gue gampang. Nyanyi lagu korea. Terserah mau lagu apa, atau Dani sama Lea mau nentuin judulnya?" Seketika Rafka lemas. Dosa apa yang sudah ia lakukan pada Jia sehingga memberikan dare semacam itu padanya.

"Tuh, kan. Parah lo Jia, apaan coba lagu korea." Kini ia menyesali sikapnya yang sangat gampang terpengaruh tadi. Apa-apaan itu? Lagu korea? Yang benar saja?

"Tenang aja, Raf. Gue ahlinya masalah korea-koreaan. Gue ajarin. Hahaha..." Ceplos Lea. Seketika semua mata memandang ke arahnya, lalu diikuti tatapan jahil Jia dan Dani.

"Kenapa lo ngeliatin gue kayak gitu?" Sedangkan Jia dan Dani hanya cengengesan ngga jelas.

"Ngga pa-pa." Jawab keduanya bersamaan dan kembali bertingkah biasa.

Kini giliran Dani yang memberi tantangan.

"Kan tadi Jia udah kasi tantangan buat nyanyi lagu korea. Nah, tantangan gue adalah... dance pake lagu korea yang disuruhin Jia tadi. Hahaha." Tantangan Dani sudah ia sampaikan disambut tawa menggelegar oleh tiga orang disitu.

"Astagfirullah... mimpi apa gue semalem? Main ToD, tantangannya gini amat. Sekarang Lea, tantangan lo apa? Plis jangan aneh-aneh." Ujar Rafka dengan dengan was-was.

"Tantangan gue ngga aneh-aneh kok, Raf. Tantangan dari gue, lo nyanyi sama dance koreanya dikelas pas jam istirahat. Gimana? Ngga aneh-aneh kan?" Tawa menggelegar Jia dan Dani kembali terdengar.

"Allahu akbar, Lea. Apanya yang ngga aneh-aneh. Lo mah nambah penderitaan gue aja."

***

Permainan terus berlanjut hingga mereka kelelahan karena tertawa dengan tantangan-tantangan dan pertanyaan yang mereka lemparkan. Sedangkan untuk tantangan Rafka untuk menyanyi dan nge-dance lagu korea, ia diberi waktu dua minggu untuk menyelesaikan tantangannya.

***

Lagi buntu...😭😭
Ngga tau mau nulis apa dan ini pendek banget😭😭

Ketua Kelas[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang