EXTRA CHAPTER 4

3.2K 227 29
                                    

Seketika aku nangis karena update an aku kehapus huwaaaaaaaa.... Gak sengaja... Parah.... Huhu... Nangis 😭

.

.

Willis beserta member EXO dan ibu Willis kini berada dihadapan makam Sehun dengan pandangan begitu sedih. Willis tampak menangis terisak-isak karena harus menerima kenyataan pahit bahwa hyungnya telah meninggalkan dunia tanpa pernah mengenalnya terlebih dahulu.

Member EXO juga tampak bersedih dan meneteskan airmatanya karena mereka juga sama terpukulnya dengan Willis. Mereka menghabiskan banyak waktu dengan Sehun jadi wajar saja jika mereka begitu kehilangan akan sosok Sehun.

"Hikss hikss hyung.... Hikss hikss Sehun hyung... Kenapa??? Hiksss hikss kenapa hyung meninggalkanku hiksss hiksss... Kenapa hyung harus pergi?? Kenapa hyung hiksss hikss... Hiksss.." Isak tangis keras Willis

Sang ibu hanya menatap Willis nanar dan tidak menyangka jika anaknya itu begitu terpukul mengetahui fakta tersebut. Ia berusaha tegar walau airmatanya hampir saja terjatuh dan mengalir dikedua pipinya.

Sementara itu member EXO tampak tidak kuasa untuk menahan airmatanya karena mereka tahu bagaimana dan apa yg dirasakan Willis sekarang ini. Mereka juga pernah merasakan beratnya kehilangan Sehun. Mereka tahu jika Willis sekarang ini pasti begitu terluka dan terpukul.

"Hiksss hyung.... Hyung... Sehun hyung... Hikss hikss kembalilah hyung... Hikss hiksss... Kenapa hyung harus pergi?? Hikss hikss kenapa?? Hiksss hiksss" isak tangis Willis semakin keras

Ya, Willis benar-benar merasa sedih dengan kenyataan yg baru saja ia terima. Dari dulu, Willis selalu menginginkan mempunyai saudara. Tapi ia harus menahan keinginannya tersebut karena selama ini yg ia tahu bahwa ia adalah seorang anak tunggal. Tapi setelah ia mengetahui bahwa ia mempunya seorang hyung, takdir berkata lain dan ia harus menelan pahit karena hyungnya itu sudah pergi meninggalkan dunia tanpa sempat saling mengenal satu sama lain.

"Hikksss hiksss hiksss hyung... Jangan tinggalkan aku hyung... Hikss hiksss hyung..." Willis terus saja menangisi makam Sehun dan menciumi batu nisannya

"Willis sayang, berhentilah menangis. Hyungmu pasti sedih melihatmu terus bersedih seperti ini. Bukankah hyungmu selalu ada dihatimu?? Bahkan hati yg ada didalam tubuhmu adalah milik hyungmu. Jadi berhentilah menangis sayang. Kau harus menerima semuanya" bujuk sang ibu dengan mata berkaca-kaca

"Hikksss hikss.. Andwaae... Hikss hiksss... Aku mau bersama hyung... Hikss hikss aku mau melihatnya... Berada disisi hyungku hiksss hiksss" sahut Willis masih terisak-isak

Member EXO dan sang ibu hanya bisa menatap Willis dengan miris karena mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan untuk membujuk Willis pun mereka tidak mampu karena saat ini Willis begitu terpukul dengan kenyataan yg baru saja ia terima

Sebenarnya member EXO juga begitu terkejut mendengar kenyataan tersebut. Tapi mereka bisa bersikap dewasa dan menerima kenyataan walau awalnya terasa sangat berat dan membuat mereka sama terpuruknya dengan Willis sekarang.

Suasana kesedihan semakin terasa saat hujan rintik-rintik mulai membasahi area pemakaman. Tapi hal tersebut tidak membuat Willis beranjak pergi dari makam Sehun. Ia masih saja tetap setia berada dimakam Sehun walau hujan sudah semakin turun dengan deras

Member EXO dan ibu Willis pun tidak bisa berbuat apa-apa karena Willis terus saja bersikeras menolak untuk pulang. Ia ingin berada dimakam Sehun lebih lama lagi. Ia ingin terus berada disamping hyungnya selama mungkin karena hanya dengan cara itulah Willis bisa merasakan kehadiran hyungnya

.

.

Sudah lebih dari seminggu semenjak Willis dan member EXO mengetahui fakta bahwa Sehun dan Willis ternyata bersaudara dan selama itu pula Willis menginap di dorm EXO dan tidur dikasur Sehun.

UNFAIR (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang