CHAPTER 11: I'M SORRY HYUNG

5.8K 385 23
                                    


Member EXO tampak berkumpul didalam kamar Sehun. Saat dokter telah pergi tadi, mereka memang langsung menghampiri Sehun dikamarnya. Mereka memandang Sehun dengan lirih, benarkah Sehun stres dan meminum obat penenang atau obat anti depresi?? Memang apa yg dipikirkannya??

"Suho-ah..  Kenapa dengan maknae kita? Lihatlah, bahkan saat tidur pun ia tidak tenang" ucap Luhan saat Sehun mulai mengigau hal yg tidak mereka ketahui.

"Aku tidak tau, Luhan. Apa Sehun menyimpan suatu masalah yg berat? Ntahlah, ia tidak pernah bercerita padaku dan selalu terlihat baik-baik saja" ucap Suho pelan.

"Apa Sehun tidak mempercayai kita sebagai hyungnya? Apakah ia hanya mengganggap kita sebagai rekan kerja saja?"

Suho terdiam, ia tidak menanggapi perkataan Luhan. Pikirannya melayang ntah kemana. Ia melihat Sehun kembali dan mengelus pipinya pelan. Suho berharap Sehun akan segera berbagi masalahnya pada member EXO lainnya.


####################

Hari sudah beranjak pagi, dan member EXO sudah mulai terbangun,- ya walaupun ada yg kembali tertidur disofa, siapa lagi kalau bukan pangeran tidur EXO 'Kai'. Member EXO yg melihat Kai kembali tidur hanya bisa geleng-geleng kepala dan membiarkannya. Tidak ada yg bisa membangunkan Kai kecuali Kyungsoo.

Sehun mulai mengerjapkan kedua matanya, ia mulai menggeliat dan menguap. Setelah kesadarannya mulai terkumpul, Sehun bangun dari posisi tidurnya. Ia memegang kepalanya, 'masih terasa hangat' batinnya. Dapat Sehun rasakan kepalanya sangat pening.

Sehun segera berdiri dan berjalan keluar kamar dengan tertatih-tatih, kakinya masih sangat sakit dan terasa berdenyut-denyut. Bahkan ia bisa melihat jika kakinya mulai bengkak. Ia tidak langsung mandi, tapi kakinya melangkah menuju ruang keluarga.

"Pagi, hyungdeul" sapa Sehun seperti biasanya.

Member EXO memandang Sehun tanpa menjawab sapaan dari Sehun. Sehun mengernyit melihat hyungnya yg menatapnya intens seperti ingin menelanjanginya.

"Apa yg kau sembunyikan dari kami Oh Sehun?" Tanya Baekhyun tajam.

Deggg..

Jantung Sehun berpacu dengan cepat, apakah hyungnya sudah mengetahui apa yg disembunyikan Sehun selama ini?

"Aa....apa makudmu Bacon hyung?? Aku tidak mengerti" tanya Sehun gugup.

"Jangan berpura-pura tidak tahu, Sehunnie. Kami tahu kau menyembunyikan sesuatu dari kami. Cepat beritahu kami atau kami tidak mau bicara lagi padamu" ancam Kai yg sepertinya sudah bangun kembali.

Sehun gugup, kenapa ia seperti sedang ditelanjangi oleh hyungnya? Kenapa ia merasa dihakimi oleh hyungnya disaat ia baru bangun tidur.

"Jangan mengancamnya begitu Kai. Kau bisa membuatnya menangis" bela Luhan dan menepuk punggung Sehun pelan.

"Hyung selalu saja membelanya. Ini demi kebaikannya, hyung. Kau tahu kan hyung apa slogan kita? Tapi kenapa adik kesayanganmu itu merahasiakan sesuatu dari kita? Apakah kita tidak penting baginya?" Dengus Kai.

"Bukan begitu Kai..." Sehun menunduk, dapat ia rasakan airmatanya mulai turun dan mengalir dipipinya.

Suho menghampiri Sehun dan merangkul namja yg lebih tinggi darinya itu, "Ceritakanlah pada hyungmu Sehunnie. Jika kau menganggap kami keluargamu, tolong jangan rahasiakan apapun dari kami Sehunnie. Kami sangat mencemaskanmu saat kami tahu kalau kau mengonsumsi obat penenang dan obat anti depresi".

Sehun terlonjak kaget. Darimana hyungnya tahu? Bukankah Sehun menyimpan obatnya dengan baik selama ini? Ia yakin hyungnya tidak akan mengetahui dimana letak obat yg telah disembunyikannya.

UNFAIR (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang