UNFAIR (COMPLETED)

CHAPTER 27: ACCIDENT

Flashback

5 tahun yg lalu seorang pemuda yg mengenakan jas kedokteran tampak berjalan terburu-buru keruang operasi untuk menyelamatkan pasien yg sekaligus adalah calon istrinya. Ia baru saja mendapat kabar jika sang calon istri dirampok dalam perjalanan pulang menuju rumahnya dan dada sang calon istri ditikam oleh perampok tersebut sampai menembus paru-parunya.

Brakk..

Pintu ruang operasi terbuka dengan keras dan sang pemuda yg bernametag 'Ahn Jaehyun' masuk keruangan tersebut dengan panik.

"Apa yg terjadi pada calon istriku? Kenapa bisa terjadi seperti ini?" Ucap Jaehyun panik.

"Harap kau tenang terlebih dahulu, dokter Ahn. Kami sekarang sedang berusaha untuk menyelamatkan nyawa calon istri anda" ucap beberapa dokter diruang operasi tersebut.

"Tidak bisa, aku akan ikut dalam operasi kali ini. Aku sudah terbiasa untuk menangani kasus pasien yg serupa dengan kejadian calon istriku ini dan aku selalu berhasil menyelamatkan nyawa pasienku. Jadi biar aku yg menyelamatkan nyawa calon istriku sendiri" ucap Jaehyun

"Tapi dokter Ahn...."

"Aku tidak menerima penolakan. Sebaiknya kalian urus saja urusan kalian yg lain, biar aku yg menangani calon istriku" ucap Jaehyun tegas.

Kemudian ia segera bersiap-siap untuk melakukan operasi sedangkan dokter dan perawat yg lainnya tampak pasrah dan mengikuti mau Jaehyun.

Tapi saat ia selesai bersiap-siap, dokter memberikan pernyataan pahit padanya. Kenyataan pahit yg mengubah hidupnya.

"Maafkan kami dokter Ahn. Tapi calon istri anda sudah meninggal karena tidak segera ditangani" ucap dokter tersebut.

Dokter Ahn tidak percaya dengan perkataan rekan kerjanya dan segera berlari menghampiri calon istrinya yg sudah terbaring kaku diranjang.

"ANDWAAAEEE!!! CHAGI-AAHHH... BUKALAH MATAMU CHAGI-AHH... KITA AKAN SEGERA MENIKAH BULAN DEPAN... JANGAN TINGGALKAN AKU CHAGI-AHH!!!" Teriak dokter Ahn histeris meratapi calon istrinya yg kini sudah tidak bernyawa.

Ia begitu menyesal karena terlambat menolong calon istrinya dan tidak memperbolehkan dokter lainnya untuk menangani calon istrinya terlebih dahulu. Kini menyesal pun tidak ada gunanya karena sang calon istri tidak akan pernah bisa kembali.

Flashback End

Dokter Ahn tampak mengepalkan kedua tangannya saat mengingat masa lalu yg telah mengubah hidupnya. Ya, semenjak kematian calon istrinya memang dokter Ahn berubah menjadi tidak peduli dan seperti ogah-ogahan untuk merawat atau menolong pasiennya. Bahkan tidak jarang ia akan berkata pedas untuk menerima nasib saja atau meminta sang pasien menyerah dengan kondisinya jika penyakit itu memang sudah sangat parah.

Tapi ntah kenapa saat melihat member EXO menangis dan memohon dihadapannya tadi membuat hatinya mulai bergejolak. Ia seperti tidak tega untuk membiarkan sang pasien yg ia tahu adalah salah satu member EXO sekarat atau bisa saja meninggal sebentar lagi.

Dengan menggeram kesal ia akhirnya melangkahkan kakinya menuju ruang operasi dimana tempat Sehun berada. Sepertinya kini ia lebih menggunakan hatinya dibandingkan pikirannya.

"Uisanim.... Kau datang untuk menolong Sehunnie?" Tanya member EXO saat melihat kedatangan dokter Ahn keruang operasi Sehun.

Dokter Ahn sama sekali tidak menanggapi perkataan member EXO dan memilih untuk segera masuk keruang operasi tersebut. Setidaknya ia harus memastikan jika pasien belum terlambat untuk ditolong.