CHAPTER 41: FOR THE LAST

3.7K 245 24
                                    

Member EXO kini sudah berada diruang siaran radio dengan raut wajah cemberut. Bahkan saat disapa para staff dan senior satu agensi yg akan menjadi DJ Radio diacara mereka pun tidak membuat member EXO menjadi ceria dan bersikap senormal mungkin. Mereka malah memasang wajah bosan, jutek, dan wajah mereka juga ditekuk. Hal itu membuat manajer mereka tampak kesal karena menganggap anak didiknya itu tidak profesional.

"Yakk apa kalian akan memasang wajah jelek kalian terus selama siaran nanti??" Tanya manajer EXO kesal.

"Wae?? Kalau iya memangnya kenapa? Apa kau akan memarahi kami??" Sahut Chanyeol ketus

"Lagipula kau tidak berhak menuntut kami harus memasang wajah ceria karena itu memang bukanlah hakmu. Seharusnya kau sudah bersyukur karena kami masih mau menerima pekerjaan ini walaupun TERPAKSA!!!" Timpal Baekhyun tidak kalah ketus dengan Chanyeol dan menekankan kata TERPAKSA.

Manajer EXO itu langsung mencibir sebal, "Cihh... Dasar tidak tahu terimakasih. Seharusnya kau bisa bersikap lebih baik pada manajer kalian. Karena dibalik kesuksesan idol, manajer juga turut serta membuat idol tersebut sukses. Lagipula akulah yg mengatur jadwal kalian, jadi kalian harus berterimakasih padaku karena tanpaku kalian tidak akan menerima banyak job seperti sekarang"

"Ckk dasar sombong.. Kenapa manajer kita tidak diganti saja sih" dengus Tao sebal

"MWOO?? Apa kau bilangg?? Berani-beraninya kau bilang seperti itu padahal selama ini aku sudah menjaga kalian dengan baik!!!! Dasar benar-benar tidak tahu terimakasih!!!!" Sahut manajer EXO tidak terima

"Menjaga kami dengan baik?? Apa aku tidak salah dengar?? Jika kau menjaga kami dengan baik, maka kondisi Sehun tidak akan seperti sekarang!!!" Sahut Kai sinis

"Yakk itu berbeda!!! Sehun seperti itu karena ....."

"Sudahlah... Daripada terus berdebat sebaiknya kita bersiap-siap sekarang. Tidak ada gunanya juga berdebat dengan orang yg selalu merasa benar. Hanya akan membuat telinga kalian panas" potong Suho cepat

"Nde, kau benar Suho-ah. Hanya membuang-buang waktu saja. Kajja kita bersiap-siap" sahut Kris

Member EXO mengangguk serempak. Mereka lalu segera masuk keruang siaran untuk bersiap-siap dan membaca isi transkrip yg akan mereka katakan nanti saat siaran langsung.

Sedangkan manajer EXO yg ditinggal sendirian oleh member EXO tampak sesal dan menahan emosinya. Ia benar-benar tidak habis pikir kenapa anak didiknya itu sama sekali tidak menghargainya. Toh sebenarnya ia hanya ingin EXO terus maju ada atau tidaknya Sehun didalam grup.

Bukankah Sehun yg memutuskan sendiri untuk keluar dari EXO? Jadi bukankah ia dan agensi tidak bersalah jika menyetujui permintaan Sehun tersebut? Toh jika Sehun tetap bertahan ia tidak akan bisa beraktivitas bersama member lainnya. Jadi tidak ada gunanya untuk menahan Sehun lebih lama di EXO. Karena itu hanya akan menghambat kepopularitasan EXO saja.

.

.

Seseorang yg masuk keruang kamar inap Sehun tampak menyeringai lebar saat melihat ruangan itu kosong tanpa ada yg menjaga Sehun sama sekali. Iapun langsung memberanikan diri menghampiri Sehun yg masih tidak sadarkan diri diranjang rumah sakit.

"Waahh.. Ditinggal sendiri nde?? Sepertinya semua hyungmu sudah bosan untuk menjagamu" ucap seseorang itu pada Sehun yg masih tidak sadarkan diri.

"Ahh... Aku tahu... Mereka pasti sudah muak karena harus terus menjagamu. Benar bukan?? Kasihan sekali hahaha... Ya, jika aku jadi mereka juga pasti aku sangat muak karena harus menemani dan menjaga sampah sepertimu" ucap orang itu layaknya orang gila karena berbicara sendiri.

UNFAIR (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang