CHAPTER 34: GOODBYE

3.4K 242 24
                                    

Sehun terus meronta-ronta sambil berteriak meminta dirinya untuk dilepaskan. Akan tetapi Jaebum dan Jaejoong sama sekali tidak mengindahkan permintaan Sehun. Mereka bahkan sangat senang melihat Sehun menderita seperti ini.

"Haruskah kita videokan moment dimana maknae EXO yg terkenal Oh Sehun menjadi gila? Hahaha" ejek Jaejoong

"Oh,, itu ide yg bagus. Aku sangat yakin jika penggemar EXO mengetahui jika idolanya gila maka mereka akan menjadi ilfeel dan tidak menyukai seorang Oh Sehun lagi" ucap Jaebum sambil menyeringai

"Seharusnya kau tidak dirawat dirumah sakit ini!! Harusnya orang gila sepertimu dirawat dirumah sakit jiwa!!" Ucap Jaejoong sinis

"Ya, dan seorang Oh Sehun akan mati membusuk didalam rumah sakit jiwa. Hahaha" sahut Jaebum

"ANDWAEEE... KALIAN JAHAT!!! KALIAN JAHAT!!!"

Tiba-tiba saja Sehun hilang kendali dan ia langsung menyerang Jaejoong dan juga Jaebum. Bahkan Jaejoong dan juga Jaejoong tampak terkejut dan kewalahan menghindari serangan Sehun.

Plakk... Bughh...

Jaejoong dan Jaebum langsung menampar dan memukul Sehun secara bergantian dan bahkan mereka menendang tubuh Sehun tanpa rasa kasihan sama sekali.

"Yakk!!! Berani sekali kau ingin menyerang kami!!! Apakah kau ingin mati huh??" Ucap Jaejoong geram

"Sepertinya kau sudah benar-benar bosan hidup ya??? Dasar tidak tahu diri!! Benar-benar anak jalang!!" Ucap Jaebum kesal

"Aaaargghhh... Andwaee... Hikss kumohoon..... Hikss lepaskan aku.. Hikss" pinta Sehun dengan wajah memelas

Sehun tampak merangkak kearah Jaejoong dan Jaebum lalu langsung berlutut dihadapan mereka berdua. Bahkan Sehun sampai memeluk kaki Jaejoong

"Cihh lepaskan tangan kotormu dari kakiku!! Aku tidak sudi disentuh olehmu!!" Ucap Jaejoong sambil menendang tubuh Sehun

"Ciihh.. Kau minta kami melepaskanmu??? Jangan mimpi!! Itu hanya akan terwujud dalam khayalanmu saja!!" Sahut Jaebum

"Ahhh... Kau ingin kami lepaskan ya?? Kalau begitu cium dan jilat sepatu kami!! Jika kau melakukannya mungkin aku akan memikirkan untuk melepaskanmu" ucap Jaejoong sambil menyeringai

"Woahh itu ide yg bagus, Jaejoong-ah" sahut Jaebum

Sehun tampak terdiam. Ia memandangi sepatu Jaejoong dan juga Jaebum bergantian. Sehun ragu untuk melakukan perintah Jaejoong karena menurutnya itu sama saja merendahkan dirinya sendiri

"Yakk!! Kenapa kau diam saja?? Apa kau tidak mau melakukannya?? Cihh... Benar-benar sombong!" Desis Jaejoong

"Kurasa Sehun ingin kita melakukan permainan inti saja. Bagaimana?? Apakah kita langsung saja keintinya??" Tanya Jaebum

"Woahh.... Itu ide yg bagus.. Kau pasti sudah sangat penasaran dengan apa yg akan kami lakukan padamu bukan???" Tanya Jaejoong sambil menyeringai

"Tenang saja Oh Sehun, kami akan segera memperlihatkannya padamu" ucap Jaebum

"Hikss hikss Andwaeee!! Andwaee!! Kumohonn!! Hikss andwaee!!" Ucap Sehun berteriak

Sehun semakin menangis dan berteriak kencang seiring dengan rasa ketakutannya yg semakin bertambah. Sehun juga berharap jika teriakannya bisa terdengar sampai diluar sehingga ada orang lain yg bisa mendengarnya dan menolongnya walau mungkin itu hal mustahil karena Sehun disekap didalam gedung lama yg sudah tidak dipakai lagi.

"Berteriaklah sepuasmu Oh Sehun!! Karena sebentar lagi wajah dan lidahmu akan kami bakar!!! Hahaha" ucap Jaejoong kejam

"Sudahlah, ayo cepat lakukan!! Aku sudah tidak sabar lagi melihatnya semakin menderita!!!" Ucap Jaebum

UNFAIR (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang