CHAPTER 24: BREATHE

4.2K 297 21
                                    

Sang perawat berusaha menyuntikkan cairan tersebut kedalam infusan Sehun. Tapi tiba-tiba gerakannya terhenti saat dokter datang dan memasuki ruang rawat Sehun.

"Suster apa yg kau lakukan? Pemberian obat pada pasien bernama Oh Sehun bukan sekarang ini" ucap sang dokter.

Perawat tersebut langsung gugup dan berusaha bersikap senormal mungkin, "Nde, uisanim? Aaahh... kenapa saya bisa lupa. Maafkan saya" ucap sang perawat sambil membungkukkan badannya.

"Tolong jangan diulangi lagi kesalahan anda, suster. Akibatnya bisa fatal jika kau seceroboh itu" ucap sang dokter.

"Algeseumida, uisanim. Saya minta maaf sekali lagi. Kalau begitu saya permisi dulu. Tuan Oh, saya mohon maaf atas keteledoran yg saya perbuat" ucap sang perawat membungkukkan badannya pada Sehun dan segera keluar dari ruangan tersebut.

Sehun yg merasa tidak tahu apa-apa hanya memandang bingung. Tapi ia tidak terlalu mempedulikannya dan memilih untuk melanjutkan membaca novelnya yg tertunda.

.

.

Member EXO begitu tidak tenang dalam perjalanan kembali kerumah sakit. Mereka takut terjadi sesuatu pada Sehun. Haters mereka sekarang sangatlah nekat dan juga berbahaya. Bisa saja mereka menyakiti Sehun lagi saat tidak ada yg menjaganya.

Mereka langsung berlari kedalam rumah sakit setelah keluar dari mobil van. Mereka bahkan tidak peduli dengan tatapan aneh dari orang-orang yg melihat mereka seperti orang gila. Bagi mereka yg penting adalah mengetahui jika Sehun baik-baik saja.

Ckleeekk...

Pintu ruang rawat Sehun terbuka dan member EXO masuk kedalam dengan begitu terburu-buru. Sehun yg masih membaca begitu terkejut melihat hyungnya datang seperti habis dikejar oleh hantu.

"Eohh hyung?? Ada apa dengan kalian? Kenapa kalian terengah-engah seperti itu? Apa kalian habis berlari? Kalian habis dikejar sasaeng kah?" Tanya Sehun

Luhan langsung menghampiri Sehun dan memeluknya erat, "Sehunnie.. Kami pikir kami kehilanganmu... Hikss..."

"Akkkhh... Hyung... Appo... Tubuhku kan masih sakit, hyung. Kau memelukku terlalu erat" keluh Sehun.

Luhan melepaskan pelukannya, "Mianhae, Sehunnie. Hyung hanya terlalu khawatir padamu"

Sehun mengernyit bingung, "Khawatir? Untuk apa? Aku baik-baik saja"

"Euumm... Ii..itu... itu karena...."

"Tidak ada apa-apa Sehunnie. Kami hanya takut kau tiba-tiba kembali sakit saja. Benarkan memberdeul?" Ucap Suho memotong perkataan Luhan dan memandang member lain seolah mengisyaratkan mereka untuk tidak memberitahukan hal yg sebenarnya pada Sehun.

"Nde, Sehunnie. Suho hyung benar. Kami hanya terlalu khawatir. Sekarang kau ingin makan apa? Hyung akan membelikannya untukmu" ucap Kyungsoo sambil berusaha tersenyum.

"Aku ingin bubble tea, hyung. Belikan aku itu" pinta Sehun

"Ckk.. Apa diotakmu hanya tertanam bubble tea saja? Dasar pecinta yg manis-manis" ledek Kai

"Oleh sebab itu aku menjadi orang yg sangat manis karena aku suka yg manis-manis" ucap Sehun sambil tersenyum

Member EXO hanya tertawa melihat Sehun yg membanggakan dirinya sendiri, berbeda dengan Kai dan Tao yg tampak berpura-pura seperti mau muntah akibat ucapan Sehun.

"Yaakk!!! Jangan berekspresi seperti itu Kamjjong!! Panda!!!" Omel Sehun

"Sudahlah Sehunnie, hyung akan membelikan pesananmu dulu. Kau tunggu disini dengan yg lainnya saja" ucap Kyungsoo

UNFAIR (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang