CHAPTER 19: WHERE ARE YOU?

4.3K 336 28
                                    

Sehun menangis sendirian dijalan, hatinya begitu sakit diperlakukan buruk oleh haters yg selalu mengolok-oloknya. Bisakah Sehun tenang dalam satu hari saja? Ini adalah hari ulang tahunnya. Tetapi kenapa hari ini begitu menyedihkan?

Hujan mulai membasahi bumi, Sehun menatap langit yg sedang menjatuhkan air hujan. Ia tersenyum miris,, sepertinya langit tampak ikut menangis bersama Sehun saat ini. Apakah Oh Sehun begitu menyedihkan sekarang ini?

Sehun berusaha bangkit berdiri dan berjalan terseok-seok, dapat dirasakannya jika kakinya begitu perih. Sepertinya kaki Sehun kembali terluka dan itu berarti pemilihannya akan semakin lama. Sehun melanjutkan jalannya menuju tempat persembunyiannya.  Ia tidak berteduh terlebih dahulu walau hujan deras mengguyur seluruh tubuhnya.

Sehun telah sampai di tempat persembunyian dengan kondisi basah kuyup. Sehun mengernyit saat melihat ada sekotak kardus didepan pintu. Ia melihat jika ada sticky notes diatas kardus tersebut, Sehun lantas langsung mengambilnya dan membacanya.

'Aku tahu kau bersembunyi disini Oh Sehun, tapi aku tidak akan memberitahu pada siapapun termasuk member EXO lainnya. Aku malah sangat bersyukur kau kabur dan ingin keluar dari EXO. Oh iya, aku harap semoga berita kau keluar segera muncul di tv ataupun internet. Dan selamat ulang tahun. Aku menyediakan hadiah untukmu. Semoga kau suka'

Sehun melihat kotak kardus tersebut. Tidak ada nama siapa yg mengirimkan kotak tersebut. Sehun juga bingung kenapa ada yg mengetahui persembunyiannya. Ia melupakan rasa menggigil disekujur tubuhnya, ia terlampau penasaran dengan pengirim surat dan kotak tersebut. Akhirnya Sehun membawa kotak itu masuk kedalam.

Sehun menaruh kotak tersebut diatas meja. Ia perlahan membuka kotak tersebut. Matanya terbelalak lebar saat mengetahui apa yg ada didalam kotak tersebut.

"Huwaaaa....."

Sehun melempar kotak tersebut sampai kotak itu jatuh dan mengeluarkan isi didalamnya. Rupanya kotak tersebut berisi boneka yg dicabik-cabik dengan kepala yg terpisah dari badannya dan dilumuri oleh saus tomat. Bahkan disana tertulis 'Kau akan mati'.

Sehun bergidik ngeri, siapa yg berani mengirimkan barang mengerikan ini padanya? Ulah haters benar-benar sudah semakin gila. Sehun takut jika haters itu akan melukai dirinya.

Brakk...

Tiba-tiba saja pintu tempat persembunyian Sehun didobrak oleh seseorang. Mata Sehun terbelalak saat melihat ada sekumpulan pria memakai penutup wajah menghampirinya. Sehun sudah tidak bisa kabur lagi, jikalau bisa ia juga pasti akan tertangkap karena kakinya yg cidera tidak memungkinkannya untuk berlari. Sehun hanya bisa mundur sampai tubuhnya membentur dinding. Sehun mulai ketakutan.

"Kau sudah menerima kotak itu bukan? Apa kau sudah membukanya?" Tanya salah satu dari pria tersebut.

"....." Hening.  Sehun tidak menjawab mereka, ia terlalu takut untuk membuka mulutnya. Ia takut orang-orang yg dihadapannya berbahaya dan akan menyakitinya.

"Ckkk.. Dasar bisu... Ahh... Kau pasti bingung kenapa aku tahu dimana letak persembunyianmu bukan? Itu mudah,, aku hanya tinggal mengikutimu saat kau kabur dari dorm tempo hari dan aku mencari waktu yg tepat untuk menyiapkan ini semua"

Sehun terdiam, dia harus waspada akan orang asing yg sedang ada dihadapannya.

"Sepertinya kau tidak sabar untuk menanti kejutan dari kami ya??? Hmm baiklah kalau begitu... Semuanya ayo kita mulai merayakan pesta ulangtahun Oh Sehun"

Bugh bugh bugh...

Mereka semua mulai mendekati Sehun dan memukulinya. Bahkan mereka memukul Sehun dengan menggunakan balok kayu. Terakhir pria tersebut menggores pipi Sehun dengan cutter.

UNFAIR (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang