PART 34 (End)

2.8K 160 17
                                    

Ann's pov

Setelah mengantar Krystal pulang, kami memutuskan untuk makan di Author's Resto.

Aku telah menceritakan seluruh kronologi kejadian tadi kepada Amber. Dia terkejut atas apa yang telah Krystal alami sore tadi.

Ekspresi sedih dan marah menjadi satu tergambar di wajahnya.

Baru kali ini aku melihatnya seperti ini semenjak lama aku mengenal Amber sebagai seorang yang ceria. Di Amerika dulu dialah sahabat yang selalu ada untukku. Jika saja orang tuanya masih hidup, aku dan dia tidak akan terpisah.

Dan sekarang aku ingin membalas budiku karena ia telah menyelamatkan Audy dulu. Obat-obatan sialan yang hampir saja merenggut nyawanya apabila Amber tidak segera mengantarnya kerumah sakit. Meski pada akhirnya ajal tetap menjemputnya.

Setelah sekitar satu jam kami berbincang, meski kebanyakan hanyalah diam, Amber memutuskan untuk pulang lebih dulu. Aku yakin sekali pasti dia pulang kerumah Krystal malam ini. Mereka memang pasangan yang serasi.

***
1 bulan kemudian.

"Apa kau yakin, Amb?" Tanyaku ragu saat Amber memintaku menyerahkan tuntutan untuk Choi Siwon kepada Jaksa.

Amber terlihat gusar. Sepertinya ia tengah menimbang kembali permintaannya tadi.

"Minggu depan semester akhir, Ann. Aku bahkan belum bisa membuka buku pelajaranku sama sekali, karena masalah yang berengsek itu perbuat. Aku bisa gila jika terus seperti ini." Wajahnya menyiratkan kelelahan. Seminggu selepas Siwon membujuk Amber untuk damai, segala kekacauan terjadi. Laporan dan data perusahaan mengalami masalah. Disaat itu pula Amber menghubungiku untuk membantunya menyelesaikan masalah yang mulai berdatangan.

Aku harus bersikap senetral mungkin demi membantu Amber.

"Justru itu. Jika kau menuntut, selagi semua dokumen pentingmu masih ada padanya, hal ini justru membahayakan posisi perusahaan, Amb. Kau tahu nasib ribuan karyawan ada ditanganmu, bukan?"

Hal yang sudah Siwon lakukan memang sudah diluar batas. Kebenciannya terhadap Amber membuatnya gelap mata. Dengan gelar master pendidikan yang ia miliki, seharusnya ia bisa menanggapi semua masalah dengan realistis.

Kuperhatikan Amber mulai mengatur nafas tenang. Ini adalah kesempatan yang pas untuk kami membicarakan persoalan dengan kepala dingin.

"Aku dan Taeyeon telah menyusun rencana. Aku harap kau akan menyetujui hal ini, dan semua yang terlibat semoga saja dapat menjalankan perannya sebaik mungkin." Amber mengangguk.

***

Author's pov

Siwon tak lagi menginjakkan kakinya di rumah. Ia mengasingkan diri dan tinggal di daerah pegunungan yang cukup jauh. Sesekali ia mengunjungi Angel pada jam istirahat. Angel yang tak tahu apa-apa tentang permasalahan diantara Siwon dan Amber pun hanya bisa bertanya-tanya.

Seperti saat ini, Siwon kembali menemui adiknya, namun setelah jam pelajaran selesai.

"Siwon oppa?" Seru Angel begitu melihat Siwon didepan kelas tersenyum kearahnya.

Siwon lekas menghampiri si yeoja kecil kesayangan.

"Amber eonnie memintaku untuk menjemputmu. Ada pesta yang harus dia datangi dan ia harap kau mau menyusulnya bersamaku?" Bujuk Siwon. melihat ada keraguan di raut wajah Angel, Siwon tak habis akal.

"Krystal eonnie juga ada disana. Kajja?!" Lanjutnya.

Tak menunggu lama hingga Angel mengangguk. Siwon pun bergegas mengajak Angel ke mobil.

My Other Half (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang