PART 7

2.8K 311 21
                                    

Krystal's pov

Aku ada jadwal pemotretan​ untuk Drew Magazine sepulang sekolah.

Kini aku sedang menunggu pak Chen untuk menjemputku dan mengantar ke lokasi pemotretan. Pak Chen sudah cukup lama bekerja untuk keluarga kami sebagai supir, Walaupun usianya bisa dibilang tidak muda lagi, ia tidak pernah mengeluh. Sopan dan selalu tepat waktu.

Entah kenapa hari ini tidak seperti biasanya dia telat. untungnya masih ada waktu setidaknya 30 menit untuk sampai ke sana, jadi aku masih ada waktu 15 menit untuk menunggu lebih lama lagi, karena waktu perjalanan yang dibutuhkan kurang lebih 15 menit.

genggaman tangan yang terasa, tiba-tiba saja mengagetkanku. Angel, dia belum pulang ternyata. Sedangkan Amber yang berdiri tidak jauh, bersandar pada dinding sekolah sambil memperhatikan kami.

"Krystal eonnie, kenapa masih disini. kau Sedang menunggu siapa eohh?" tanya Angel dengan ekspresi lucunya.

"aku sedang menunggu jemputan, aku ada pemotretan Setelah ini." jawabku tersenyum pada Angel.

"kau juga sedang apa disini, kenapa belum pulang?" lanjutku balik bertanya sembari sekilas melirik Amber yang masih menatap kami dalam diam.

"Sama sepertimu eonnie, aku dan Amber eonnie sedang menunggu jemputan. dia ada pertemuan dengan clientnya. aku akan menemaninya dari pada harus pulang kerumah sendirian. Sebenarnya aku bosan hanya menunggu Amber eonnie diruang kerja sampai dia selesai meeting." Ujar Angel dengan wajah masam.

"Owhh. . . Bagaimana jika kau menemaniku pemotretan hari ini, disana ada lebih banyak orang jadi kau tidak akan merasa bosan." ajakku setengah berbisik pada Angel. Dia terlihat senang dan mengangguk cepat.

"Ide yang bagus eonnie. Aku butuh suasana baru. Pasti akan menyenangkan melihatmu berpose di depan kamera. . . ahh itu dia, Siwon oppa." tunjuknya ke mobil yang baru saja sampai. pengemudinya terlihat cukup tampan, dan sepertinya masih muda.

"Eonnie sebaiknya kau ikut dengan kami, atau kau akan terlambat!" Ajak Angel.

Ahh hampir saja aku lupa, kulihat jam tanganku dan aku tidak punya cukup waktu bila harus disini menunggu pak Chen yang entah sampai sekarang belum juga terlihat. Aku mengirimi ia pesan bahwa aku akan berangkat dengan teman.

"Emmm apa tidak apa-apa jika aku harus satu mobil dengan kalian?." tanyaku sambil melirik ke arah Amber yang kini berjalan kearah mobil.

"Tidak apa-apa. Benar kata Angel, kau akan telat jika tidak segera berangkat." ujar namja yang di sebut Siwon oppa oleh Angel. tersenyum kearahku. Dia terlihat tampan jika dilihat dari dekat seperti ini.

"naiklah. aku tidak punya banyak waktu untuk mendengar kalian berbincang saat ini." Dengus Amber dengan ekspresi kesal padahal sebelum ini wajahnya terlihat datar.

Amber membukakan pintu mobil dan mempersilahkan kami masuk layaknya sikap seorang servant kepada Princess. Cute. Dia terlihat bersikap layaknya namja yang menghargai seorang yeoja.

Ia membantu Angel naik terlebih dahulu. giliranku. langkahku terhenti sejenak didepan pintu mobil dan menatap Amber yang kini alisnya diangkat sebelah.

"apa yang kau tunggu?." Tanya Amber dengan hela nafas berat terdengar.

"Bisakah kau sedikit bersikap manis kepadaku, Tidak hanya membuatku kesal dengan tingkahmu yang dingin itu. Servant?" Tanyaku dengan sedikit penekanan dikata terakhir, memberitahu bahwa dia terlihat pantas sebagai pengawal kerajaan setelah sikapnya tadi.

hela nafasnya terdengar sedikit lebih panjang dari sebelumnya. Amber kemudian tersenyum dan membuatku heran. apa lagi yang akan dia lakukan setelah ini?

My Other Half (Complete)Where stories live. Discover now