My Other Half (Complete)

PART 31

Eric's pov

Selagi aku di Busan, kugunakan waktuku untuk mengawasi setiap gerak-gerik asisten Amber, Choi Siwon.

Saat ini aku sedang mengawasinya direstoran yang tidak jauh dari hotel cabang Amber.

Aku duduk diujung dari restoran tersebut, sedangkan Siwon berada diujung sisi lain, meski aku duduk cukup jauh tapi aku masih bisa melihat dengan jelas ekspresi Siwon yang kebosanan menunggu.

Siwon berkali-kali melirik jam tangannya dan melihat kearah pintu masuk/keluar.

Kulihat ia berdiri dan pandangannya mengarah kearah pintu, kulihat seorang namja dengan pakaian nonformalnya, lain dengan yang dikenakan oleh Siwon.

Kuperhatikan wajah namja yang seperti aku kenal.

Omo, L Myungsoo? Adik angkat dari Victoria, kekasihku.

Aku mendengarkan percakapan mereka melalui alat sadap yang kuletakkan tersembunyi dibalik vas bunga dimeja mereka.

Ternyata L Myungsoo juga terlibat dan ia yang berpengaruh membuat Amber celaka.

Tanpa berpikir panjang, aku segera menghubungi Victoria.

"Yeoboseo, chagi. Eodiya? Ada sesuatu yang harus aku bicarakan. Bisakah kita bertemu sekarang?"

"..."

"Arra, aku akan menuju kesana sekarang."

Setelah menutup telfon, aku bergegas keluar restoran dan menaiki taksi untuk cepat sampai ke apartment Victoria, ia sedang mengurusi bisnis perusahaan ayah angkatnya beberapa hari yang lalu dan kami berangkat bersama.

...

Author's pov

"Jadi kau pulang hari ini? Urusanmu sudah selesai? Kau akan meninggalkanku, lagi?" beberapa pertanyaan Eric ajukan tanpa memberi jeda untuk lawan bicaranya yang sedang menyiapkan minuman.

"Kau baru saja sampai dan langsung memberikanku pertanyaan seperti itu. Minumlah dulu!" Victoria terkekeh melihat muka Eric yang kecewa karena ia akan kembali menjalani LDR dengan kekasihnya.

Victoria berperan penting atas kelangsungan perusahaan, maka ia sering bepergian demi mengajukan proposal kepada ayahnya atau melakukan pertemuan dengan beberapa klien yang akan melakukan investasi.

"Jadi apa yang membuatmu datang kesini dengan terburu-buru?" tanya Victoria menggoda yang kini duduk disamping Eric.

"Itu karena kau mengatakan akan pulang sore nanti, jadi aku ingin menghabiskan waktu bersamamu sebelum kau kembali meninggalkanku." ujar Eric gemas menatap Victoria.

"Selain itu?" kali ini Victoria menatap Eric dengan serius.

"Amber dalam bahaya, adikmu ternyata berkaitan dengan masalah ini. Kau harus membantuku memperingatkan Amber agar lebih berhati-hati" ujar Eric menggenggam kedua tangan Victoria dengan erat.

Berceritalah Eric tentang semuanya kepada sang kekasih.

Kali ini ia berbicara dengan serius kepada Victoria. yang ia pikirkan hanyalah keselamatan Amber adalah utama.

Eric meminta bantuan kepada Victoria yang akan kembali ke Seoul dan berharap ia melakukannya saat sudah berada disana.

"Kenapa kau tidak mengatakan langsung kepada Amber bahwa kau kakaknya dan mengatakan bahwa Siwon bermaksud jahat dengannya." tanya Victoria heran.

"Tidak semudah itu, Vic. Amber tidak akan percaya sebelum aku berhasil membujuk nenek agar mau bertemu dengannya. Karena nenek yang menyimpan semua bukti bahwa aku adalah benar kakak kandungnya, dan ia hanya anak angkat di keluarga Liu.mengenai Siwon, ia juga akan sulit menerima bahwa Siwon itu sebenarnya musuh dalam selimut, karena Siwon orang yang sangat ia percaya dari dulu. Arrgghh. . . ini membuat aku gila." Eric mengacak rambutnya sendiri kemudian menutup muka dengan kedua telapak tangannya.