PART 16

2.4K 262 9
                                    

Someone's pov

matanya, hidungnya, bibirnya, wajahnya. semua yang ada padanya aku suka.

aku tahu ini salah, meski bertepuk sebelah tangan kucoba bertahan.

melihatnya kini dia sudah menemukan kebahagiaannya, aku mulai berpikir akan mencoba untuk menghapus rasa ini.

please, god. bantu aku tuk melupakan rasaku yang salah ini tentangnya.

***

Author's pov

didalam ruangan kantor terdapat percakapan serius yang dilakukan oleh 2 orang.

"aku tidak menyangka para pengusaha menarik saham mereka hanya karena kau berstatus seorang pelajar, Amb. aneh sekali, padahal sebelumnya mereka tidak mempermasalahkan persoalan ini. kini kita harus mencari orang-orang yang mau menaruh sahamnya untuk menutupi kekurangan 50% kita, dengan begitu perusahaan ini bisa tetap berjalan." ujar salah seorang diantaranya. Mereka sedang membicarakan perihal masalah yang kini sedang di hadapi.

"aku juga tak habis pikir, oppa. kita harus segera mencari akal agar saham perusahaan kita bisa normal seperti sediakala." jawab Amber kepada Choi Siwon yang kini sedang duduk berhadapan diruang kerja Amber.

"kita harus melakukannya, saat promosi pembukaan cabang hotelmu nanti. kau bisa menunjukan bahwa kau memang layak berkiprah didunia bisnis seperti mereka." kata Siwon yakin sambil menyilangkan tangannya didepan dada, tersenyum dan menatap tegas kearah Amber.

"Good idea, oppa." Seakan mengerti dari ucapan yang dilontarkan oleh Siwon, Amber balik menatap mata Siwon.

"Mari kita lakukan."

***

"Eonnie, aku lapar. Kapan Amber eonnie akan sampai kemari? tak bisakah kita pesan makanan terlebih dulu. Lihatlah perutku!." Rengek Angel yang sudah kelaparan, lama menunggu Amber yang tak kunjung datang, sambil menunjuk-nunjukan jari telunjuknya kearah perutnya.

Siang ini Angel dan Krystal berada di Sebuah restoran disalah satu pusat perbelanjaan dan yang sangat terkenal di korea, Apjugung Store. Guna menghabiskan hari libur bersama-sama.

"Amber eonnie sedang dalam perjalanan, Angel." ujar Krystal memberi pengertian pada Angel yang sudah rewel semenjak setengah jam yang lalu.

"memang kenapa dengan perutmu, aku tidak melihat ada yang salah dengannya?" Tanyanya sedikit bergurau agar Angel sedikit lupa dengan rasa laparnya.

bukan maksud Krystal membuat Angel kelaparan, dia hanya ingin mengajarkan Angel tentang kebersamaan dan sopan santun untuk tidak mendahului orang yang lebih tua.

"memang tidak ada yang salah, eonnie. Aku hanya memintamu untuk melihatnya, tidak untuk mencari sesuatu disana, hahaha." Angel tertawa karena melihat ekspresi awkward yang ditunjukkan Krystal karena merasa telah dipermainkan oleh yeoja kecil yang ada dihadapannya.

Krystal sedikit lega karena Angel masih menunjukan kekonyolannya yang berarti Angel masih dalam batas kendali.

"Yaaak. . . Angel. Kau mempermainkan eonnie, lagi?" dengus Krystal sambil mem-poutkan bibirnya berpura-pura kesal kepada Angel yang kini menahan tawanya untuk tidak meledak-ledak. Krystal lagi-lagi menunjukkan ekspresi yang menurut Angel sangat lucu.

setelah lama menunggu, datanglah seorang yang sudah ditunggu-tunggu.

"hi. . My Angel." tersenyum menyapa adiknya sambil sedikit mengacak-acak rambutnya lalu mencium puncak kepalanya.

My Other Half (Complete)Where stories live. Discover now