LOVABLE BAD BOY-10

Začít od začátku
                                    

Samar-samar, mereka mendengar alunan lagu Marvin gaye-Charlie puth yang terputar di lantai bawah.

"Yah, kan. Dansa nya udah mulai." Ucap Kayla, sambil mendengus pelan, membuat Nathan menaikkan sebelah alisnya.

"Pengen ?" Tanya Nathan, membuat Kayla mengangguk cepat.

"Banget!"

"Sama siapa?"

"Sama elo, lah!"

"Gu-gue?" tanya Nathan, yang terdengar salah tingkah.

"Iyalah, elo kan yang ngajakin gue ke sini, masa gue dansa ama om Gerald Tanubrata?" ucap Kayla, lalu bangkit melangkah ke arah pintu balkon.

Kayla menempelkan tubuhnya di pembatas balkon, dengan matanya menatap ke sekeliling, dimana orang-orang sedang asyik berdansa dengan pasangan masing-masing.

Ishh, gue pengin. Pikir Kayla.

"Ehem." Panggil Nathan, dari arah belakang Kayla, membuat cewek tersebut memutar tubuhnya, "Ya?" tanya Kayla, penasaran.

"Ayo, turun." Ucap Nathan, membuat Kayla menaikkan sebelah alisnya.

"Mau ngapain? Nonton orang dansa?" Tanya Kayla, dengan tangan dilipat, membuat Nathan mendengus pelan.

"Dansa."

"HAH?!"

"Cepetan."

Nathan masuk ke kamarnya, lalu membuka pintu kamarnya yang menuju dalam rumah, disusul oleh Kayla.

"Than! Tungguin!" teriak Kayla, membuat Nathan memelankan langkahnya.

Zreet!

"Aih, heels gue nyusahin." Ucap Kayla, sambil memeluk lengan Nathan untuk kedua kalinya supaya tidak terjatuh, membuat tubuh Nathan menegang.

"Yuk!" Ajak Kayla, lalu menuruni tangga masih dengan mengaitkan tangannya di lengah kokoh Nathan, yang berbalut jas.

Nathan tidak tau, yang pasti ada yang salah dengan tubuhnya, detak jantungnya, dan—hatinya, ketika tangan hangat Kayla menyentuh lengannya.

Sesampainya di dance floor, Nathan dan Kayla menghentikan langkah mereka, lalu menatap sekeliling. Nathan mendengus, sementara Kayla tersenyum lebar.

"Suasanya beda dari club!" seru Kayla, lalu menarik pergelangan tangan Nathan bergabung dengan pasangan yang lainnya.

"Kay." Panggil Nathan, tetapi tidak didengar oleh Kayla akibat dentuman musik yang sangat keras.

Mereka berdiri berhadapan, tetapi tidak tau harus melakukan apa, Kayla tersenyum canggung ke arah Nathan, "Gimana mulainya?"

Nathan hanya mengendikkan bahunya, tidak tau, lalu membuang pandangannya ke arah lain. Saat itulah, matanya menangkap kelompok Satria, Andre, dan Dava yang sedang berdansa dengan cewek masing-masing.

Kayla tidak tahan lagi, lalu mendekatkan jaraknya dengan Nathan, meletakkan kedua telapak tangannya di bahu Nathan dengan ragu, karena yang dilakukannya membuat tubuh Nathan seketika menegang.

"Kayla.." Desah Nathan, membuat Kayla mendongak, menatap wajah tampan Nathan dengan ringisannya.

"Elo pegang pinggang gue,"

"Hah?"

"Pinggang gue!" ucap Kayla, dengan nada yang lebih tinggi, membuat Nathan mau tidak mau harus mendengarnya. "BURUAN!" teriak Kayla, emosi.

"Iya iya!" ucap Nathan, lalu meletakkan telapak tangannya di pinggang ramping Kayla, yang terbalut gaun indahnya.

There's loving in your eyes , that pulls me closer , It's so subtle, I'm in trouble , but I'd love to be in trouble with you~

Lovable Bad Boy Kde žijí příběhy. Začni objevovat