Part 10

1K 83 5
                                    

Malam itu para penghuni kos tampak berkumpul terutama Vernando yang baru pulang kerja. Ya mereka sedang menonton TVbersama kecuali Vernando yang sedang mengutak-atik smartphonenya. Frieska sejak tadi hanya diam sambil menopang dagunya ke tangan.

Sementara Nabil, Rasya dan Jeje tampak menonton dengan tenang. Keheningan melanda mereka sampai Jeje memecah keheningan.

"Sepi banget sih. Kayak lagi uji nyali." Ujar Jeje asal.

"Ya abis mau ngapain? Beli makan? Uang gue aja udah tiris. Nunggu kiriman masih berapa hari lagi." Kata Nabil.

"Sama gue juga. Udah tinggal berapa ini uang gue." Timpal Rasya.

"Tanggung bulan Je. Jadi ya begini."

"Muka loe mah emang kayak dompet tanggung bulan Fries."

"Diem loe angry bird."

"Berisik. Mau baca aja sampe gak tenang."

"Maaf Kak Ver."

"Halo semua."

Mereka langsung menatap pintu dan melihat Naomi datang sambil menggendong anak kecil. Anak kecilnya tampak lucu dan menggemaskan. Vernando melihatnya sambil tersenyum lalu kembali membaca novelnya.

Frieska bangkit duluan lalu mendekat pada Naomi. Anak kecil yang berada dalam gendongan Naomi langsung meminta gendong pada Frieska. Frieska pun langsung menggendongnya dan menciumnya dengan gemas.

"Halo Bunda." Sapa mereka.

"Anak siapa Bun? Anak Bunda ya?" Tanya Rasya.

"Bukan. Ini keponakan aku." Sahut Naomi.

"Ih lucu. Namanya siapa Bun?"

"Keitaro Arsya Hartono. Panggilnya Keikei."

"Fries, udah cocok loe jadi Emak-emak."

"Apaan sih loe Je? Sekali-kali lah gue gendong."

"Berulang-ulang juga gak apa-apa kok Fries."

"Ih Bunda mah ngeledek."

"Hahaha."

Vernando bangkit lalu masuk ke kamar. Tak lama kemudian dia kembali setelah menaruh novelnya dan kembali duduk disofa. Vernando memberinya isyarat untuk duduk disofa. Naomi pun duduk disebelah Vernando dan Frieska duduk disebelah Naomi.

Keikei pun berpindah ke pangkuan Naomi. Vernando tampak mengelus pipi bulat balita berusia 1 tahun itu dengan lembut. Seperti seorang Ayah ke anaknya. Ya dalam hati, Vernando juga sangat ingin menikah. Tapi dia tak tahu siapa yang harus dijadikannya Istri.

Tapi saat melihat Naomi, entah kenapa dia mulai yakin kalau dialah wanita yang cocok untuk menjadi Istrinya. Keikei bener-benar berpindah ke pangkuan Vernando. Vernando langsung memangkunya sambil mencium pipinya yang bulat.

"Eh mumpung Bunda ada disini. Kita cerita-cerita aja yuk." Ajak Jeje.

"Cerita apaan Bang?" Tanya Nabil.

"Ya apa gitu. Yang lucu apa unik menurut loe." Sahut Jeje.

"Kalo soal sunatan pertama kali gimana?"

"Lah emang punya loe udah disunat Sya?"

"Sembarangan loe. Ya udah lah."

"Loe lagian bilangnya sunat pertama kali?"

"Ya udah tentang sunat aja."

"Lah terus aku sama Bunda gimana?"

"Ceritain aja tentang saudara loe. Masa loe sama Bunda gak punya saudara laki-laki?"

Anak Kos Dodol (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang