Part 6

1.2K 86 2
                                    

Keesokan harinya, Rasya tampak bosan hanya duduk saja disofa. Semua penghuni sudah banyak yang pergi. Nabil dan Jeje ke kampus. Frieska belum pulang dari menginap. Sementara Vernando masih tugas luar kota. Juga belum pulang.

Air kamar mandi mereka juga masih mati. Dan terpaksa Nabil dan Jeje berangkat kuliah hanya cuci muka dan sikat gigi. Tak lupa juga mereka memakai parfum karena tak ingin teman atau bahkan Dosen mereka mencium bau yang tak sedap karena mereka tak mandi.

Dinyalakannya TV yang sejak tadi dalam keadaan mati. Rasya mencari saluran yang menarik sambil memakan cemilan yang baru dia beli kemarin. Melihat cemilan itu, dia jadi ingat dengan Vanka. Kenapa gue gak hubungin dia aja ya? Kan siapa tahu dia lagi nganggur. Batin Rasya.

Dia segera mengambil smartphonenya yang sedang discharge. Untungnya baterai smartphonenya sudah penuh dan dia langsung mencabutnya. Dicarinya kontak Vanka dan dia langsung menginvitenya. Sambil menunggu, Rasya kembali menuju ruang tengah untuk menonton.

Tak lama kemudian HP nya bergetar dan menandakan Vanka menginvitenya balik. Dengan senang, Rasya membuka chat dan mengetik.

From : JonRasya

Hai Cil.

From : ThacilVan

Hai Sya.

From : JonRasya

Lagi sibuk ya?

From : ThacilVan

Gak kok. Lagi nonton TV aja.

From : JonRasya

Sama dong.

Akhirnya mereka berkirim chat dengan senang. Rasya merasa bahagia akhirnya bertemu dengan pujaan hatinya saat masih SMU dulu. Ya walaupun saat perpisahan sekolahnya, Rasya harus merelakan Vanka yang pindah keluar kota mengikuti orang tuanya.

Pertemuan mereka diawali saat mereka satu kelompok saat pelajaran seni. Rasya didaulat menjadi Romeo sedangkan Vanka menjadi Juliet. Dan saat mereka harus melakukan adegan mesra, Rasya langsung merasakan debaran dijantungnya.

Berbeda dengan Vanka yang biasa saja. Atau mungkin Vanka juga menyembunyikannya. Wanita memang pandai menyembunyikan perasaannya. Sejak itu mereka selalu bersama sampai ada gossip yang mengatakan bahwa mereka berpacaran.

Tapi mereka berdua tetap santai dan tetap bersama. Sampai hari itu tiba. Dimana ujian akhir selesai dan mereka mencoretkan spidol diseragam sekolah mereka masing-masing. Baik Vanka dan Rasya mencoretkan nama mereka didekat saku sebelah kiri. Didekat jantung mereka.

Rasya yang pertama kali mencoretkan tanda tangannya disana. Dan Vanka hanya mematung dan Rasya memberikan spidol permanen kepadanya. Vanka menerimanya dan tanpa ragu juga mencoretkan tanda tangannya ditempat yang sama.

Saat itulah dia ingat dan menuju kamarnya. Dibukanya lemari bajunya dan mencari seragam yang dimaksud dan menemukannya. Dielusnya tanda tangan Vanka itu dengan lembut. Sambil melangkah keluar dan duduk kembali disofa, Rasya mengingat kenangan itu. Kenangan yang paling indah menurutnya.

Flashback

Ujian sudah selesai dilaksanakan. Para siswa dan siswi yang senang langsung berkumpul dilapangan. Karena ada pengumuman sedikit yang akan disampaikan kepala sekolah. Rasya duduk bersama kawan-kawannya sambil bercanda.

Tak lama kemudian, Vanka datang dan melihat Rasya. Rasya yang juga melihat Vanka langsung menghampirinya dan mereka bergandengan tangan. Ada kesedihan yang mewarnai wajah Vanka. Begitu juga Rasya. Disentuhnya wajah Vanka lembut dan suara kepala sekolah membuyarkan mereka.

Anak Kos Dodol (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang