Part 8

1K 70 3
                                    

Siang datang dan Jeje yang sudah pulang kuliah tampak menonton TV bersama Rasya dan Nabil. Mereka sedang menunggu tukang ledeng datang untuk membetulkan saluran air. Frieska belum pulang juga dari rumah temannya.

Tadi Naomi datang dan memberitahukan kalau tukang ledengakan datang hari ini. Tentu saja itu disambut gembira oleh mereka karena mereka sudah tak sabar ingin segera mandi. Pintu kamar kos Vernando juga masih tertutup. Kata Rasya, Vernando juga belum pulang dari luar kota.

"Huh gila. Capek gue." Keluh Jeje.

"Loe ada Dosen tadi Bang?" Tanya Nabil.

"Ade. Cuma ya gitu. Puyeng gue." Sahut Jeje.

"Lah puyeng kenape?"

"Itu Dosen ngomongnya udah kayak mau kampanye parpol. Semangat banget."

"Ya itu berarti Dosen bagus Bang."

"Bagus apanya Sya? Mahasiswanya aja pada ngantuk dengernya."

"Ya udah kenapa loe gak tidur aja?"

"Eh kalo gue tidur nyawa gue bisa ilang."

"Lah kok bisa?"

"Itu Dosen killernya ampun dah. Sampe temen gue ada yang disuruh ngejelasin materi yang njelimet. Ngerti kagak kejang-kejang iya."

"Sadis amat gambarinnya Bang."

"Ya begitu kenyataannya."

"Aduh laper nih gue. Ada makanan gak sih didapur?"

"Ada indomie didapur. Tinggal setengah kardus kayaknya."

"Loe makan ya Sya?"

"Gue makan 1."

"Nasi masih ada?"

"Ada. Gue udah masak nasi."

"Lah gue gak tahu loe bisa masak nasi Sya."

"Googling hahaha."

"Yeh gue kira bisa beneran. Gak tahunya nanya ke Mbah Google."

"Ya lagian mau nanya ke siapa? Kak Frieska? Dia aja belum pulang. Kak Ver apalagi. Katanya dia masih diluar kota. Gak tahu sampe kapan."

Baru dibicarakan, suara motor sport terdengar dan berhenti dikos mereka. Otomatis mereka bertiga melongok dan melihat Frieska turun lebih dulu dari Vernando. Tampak kelelahan diwajah Vernando yang menenteng tas kerjanya.

Vernando membuka sepatunya dan langsung masuk ke kamarnya setelah menyapa mereka dengan singkat. Frieska menyusul dan naik ke kamarnya yang bersebelahan dengan Jeje. 5 menit berselang dan Frieska turun dan langsung duduk disofa.

"Bareng Kak Ver Kak?" Tanya Nabil.

"Dia jemput Kakak dideket rumah temen. Jadi sekalian aja." Sahut Frieska.

"Kirain bareng gitu." Komentar Rasya.

"Itu air udah dibenerin?"

"Tukang ledengnya katanya mau dateng hari ini Fries. Bunda udah ngomong."

"Ya udah. Aku mau tidur dulu. Ngantuk."

"Iya Kak."

Setelah berkata itu Frieska langsung naik ke kamar. Sementara mereka bertiga berkumpul seperti biasa diruang TV tempat mereka biasa bersantai. Nabil tiduran dilantai yang beralaskan karpet, Jeje mengganti channel TV dan Rasya sedang chat sambil membaca bukunya.

Mereka hanya diam dengan urusan masing-masing. Vernando belum keluar sejak masuk ke kamarnya dan Frieska mungkin sudah tidur. Rasya membaca bukunya dengan serius dan menyibakkan buku tebalnya sesekali.

Anak Kos Dodol (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang