(24) Forgive me, Caterina

Start from the beginning
                                    

"Raizel curangg, aku kan juga ingin dielus kepalanya" kata Caterina yang juga ikut mendekat kearah Raizel dan Reynald. Reynald tersenyum melihat tingkah manja Caterina, sedangkan Raizel tampak tidak suka ketika Reynald beralih mengusap kepala Caterina. sedangkan Caterina tampa senang dengan perlakuan Reynald.

"Aku kangen kalian," ucap Caterina seraya mengaitkan kedua tangannya pada Reynald dan Raizel.

"Kuharap, kita akan selalu bersama," kata Caterina menatap Raizel dan Reynald secara bergantian.

***

"aku lapar sekali," kata Tao seraya menguap lebar-lebar. Ia baru bangun dari tidurnya akibat kejadian tadi malam yang sedikit menguras tenaganya.

"Kau ini, memang tidak tahu malu," kata Rael sarkatis. ia masih saja memandang rendah Tao cs walaupun ia tetap mengagumkan mereka, hanya saja yang dianggap rendah oleh Rael adalah sikap Tao yang suka seenaknya.

"tuan Rael inilah hidup. jadi nikmati saja," ucap Tao santai. Rael terlihat mendecih mendengar perkataan Tao.

Didapur tampar Seira sedang memasak sarapan untuk penghuni rumah Farankeinstein yang dibantu oleh Regis. Dimeja makan tempat Tao dan Rael duduk, tampak juga M21 yang sedang membaca koran langganan Frankeinstein dan Takio yang sedang mengelap pistol kecil buatan Tao yang terbaru khusus untuk Takio. semuanya tampak menikmati kegiatannya.

"Selamat pagi bos!!" ucap Tao dengan keras sambil melambaikan tangannya dengan raut wajah ceria. Ucapan Tao sempat menghentikan sejenak kegiatan yang lain, kemudian mereka secara serentak dan dengan caranya masing-masing menyapa kedatangan Frankeinstein.

Tak lama kemudian, Raizel dan Reynald bergabung dengan mereka. Diantara mereka ada yang bertanya-tanya dimana keberadaan Caterina. mereka sedikit penasaran dengan hubungan keluarga sang Noblesse dengan Caterina.

Rael lah yang terlebih dahulu bersuara menanyakan tentang Caterina,"Maaf tuan Reynald, dimana nona Caterina tuan?" tanyanya penasaran.

"dia ikut Leonardo pulang," jawab Reynald.

Semua kaget mendengar jawaban Reynald, kenapa Caterina ikut Leonardo pulang? batin mereka bertanya-tanya.

"Kenapa nona Caterina bisa ikut pak Leonardo tuan Reynald?" tanya Tao

"Karena Caterina yang meminta" jawab Reynald masih dengan nada datarnya.

Semua masih bertanya-tanya akan hubungan antara Leonardo dan Caterina. Tao yang tidak bisa menahan rasa penasarannya kembali bertanya kepada Reynald.

"Ap apakah mereka memiliki hubungan spesial?" Tanya Tao yang menunggu jawaban Reynald dengan was was. Sedangkan Reynald dengan tenang menyesap tehnya yang diikuti juga oleh Raizel.

"Caterina menyukai Leonardo" kali ini Raizel yang mejawab pertanyaan Tao. Mendengar jawaban Raizel semua saling berpandangan. mereka tidka menyangka bahwa sang pelayan Noblesse bisa memiliki pasangan. tanpa mereka sadari, secara perlahan mereka melihat kearah Farankeinstein.

Frankeinstein yang merasa jadi objek penglihatan mereka, menatap mereka penuh tanya.

"Ada apa?" tanya Frankeinstein. Serentak semua yang memandang Frankeinstein menggeleng kepalanya.

Frankeinstein masih memandang mereka penuh tanya, sedangkan Raizel dan Reynald dengan tenang menyesap teh yang disedikan Frankeinstein.

***

Didalam ruangan gelap bawah tanah, terlihat dua orang berjubah sedang berdiri di depan kolam yang berbentuk lingkaran. Terdengar lirihan ucapana-ucapan berupa mantra yang mereka lakukan dihadapan kolam tersebut. Tak lama, kolam tersebut mengeluarkan cahaya yang sangat terang. Didalam kolam tersebut tampaklah ramalan masa depan yang mereka inginkan.

"Aura jahat itu semakin mendekat" kata salah seorang berjubah hitam.

"Ya, kau benar. Kita harus segera mempersiapkan diri kita" kata orang berjubah putih.

Orang berjubah hitam mengganggukkan kepalanya. Dari suaranya, terdengar kalau mereka adalah perempuan.

"Lazark, apakah kau siap?" tanya orang berjubah hitam.

Terlihat Lazark membungkukkan badannya dengan meletakkan tangan kanannya didadanya tanda hormat, patuh dan siap melaksanakan perintah.

"Yes, Milady"

.

.

.

TBC

Hallo minna-san, maaf ya saya baru update lagi,

jadi gini, sebenarnya saya sudah menyelesaikan part ini dengan baik, tapi karena keteledoran saya, saya lupa menyimpan cerita ini dan twuaayllaaa, part ini ngga ke save.

saya jadi dongkol, akhirnya BT dan sempat mengabaikan cerita ini. Hiks..

maaf yaahhh...

tapi tenang aja, karena saya tidak suka mengecewakan pembaca setia cerita ini, In syaa Allah kalau besok tidak halangan saya akan update part berikut nya. doakan yaa...

dan maaf kalau banyak typo yg berlalu-lalang di ceritta ini, soalnya saya langsung update ketika part ini selesai.

Selamat membaca..!!!

salam

devatiara

I'm Sorry brother (Another Story From NOBLESSE)Where stories live. Discover now