(20) Kekuatan asing

Începe de la început
                                    

"makhluk gagal sialan" maki pria yang seperti zombie. Dengan cepat ia menyerang ke arah Tao.

Tao segera melompat mundur. Sedangkan Caterina dan M21 melompat kesamping.

Pria zombie memukul tanah kosong hingga tanah tersebut rusak.

"well, well, well, kau memukul kemana? Lihatkan jalanannya jadi rusak" kata Tao lagi.

"Diam kau" perintah pria zombie sambil menyerang Tao lagi. Kali ini ia melayangkan tinjunya pada Tao, dengan cepat Tao pun mengelak. Tidak cukup disitu, pukulan dan tendangan terua dilayangkan pada Tao. namun, dengan sangat cepat Tao bisa menghindar serangan pria zombie tersebut.

Melihat serangan-serangan yang di layangkan temannya tidak ada satupun yang dapat melukai Tao. Bos mereka tidak tinggal diam, ia pun ingin berbuat curang dengan menyerang Tao yang sedang fokus pada temannya.

saat ia ingin menyerang Tao dengan kekuatannya, M21 dengan cepat berdiri di depan bos tersebut dan memegang tangan kanan bos tersebut yang mengumpulkan energi.
"Kau bisa melawanku" kata M21 dengan ketenangan yang luar biasa.

"Sialan" maki si bos.

Ia menarik tangannya yang dipegang M21, namun M21 tidak melepaskan tangan si bos. Si bos geram, ia pun melayangkan tangan kirinya yang bebas.

M21 mengelak pukulan tersebut, dengan cepat ia melepaskan tangan si bos yang pegang.

"Kau harus mati" kata si bos dingin. M21 hanya dian memperlihatkan wajah datarnya.

Satu yabg dipikirkan oleh M21. Manusia yang berada dihadapannya ini tidak tercium seperti manusia modifikasi yang lain.

Kekuatan serangan mereka juga bukan berasal dari kekuatan dari manusia percobaan. Ini menandakan kalau mereka seperti bukan bawahan Union. Tapi, bila mereka bukan dari pihak Union, kenapa mereka menyerang dirinya dan Tao. Ini sedikit tidak masuk akal.

Mengabaikan pemikirannya tersebut, M21 segera memperhatikan lawannya lebih jeli.

Si bos tampak sedang mengumpulkan tenaganya untuk melawan M21.

DUAAARRRRR

Suara ledakan yang terjadi tiba-tiba mengalihkan pandangan mereka dan melihat ke asal auara ledakan tadi.

Ternyata bunyi tadi berasal dari tempat dimana Caterina berdiri dengan anggun sambil memegang soul weaponnya dalam posisinya menyerang. Dihadapannya tampak pria gendut seperti sumo sedang memegang dadanya yang penuh luka dan dari mulutnya mengeluarkan darah.

Saat Tao dan M21 bertarung. Caterina juga ikut bertarung melawan manusia sumo tadi.

"darimana kau dapatkan kekuatan itu?" Tanya Caterina masih memegang panahnya dengan posisi siap melepaskan kekuatannya.

"Kau tidak perlu tau" kata manusia sumo sambil menyeringai sekaligus menahan sakit.

"Kalau begitu kau mati saja" Caterina melepaskan panahnya. soul weapon milik Caterina tidak pernah melepaskan buruannya. Bila anak panah telah dilepaskan, panah tersebut akan terus mengerjar musuhnya, kemanapun musuhnya berlari. Seperti yang terjadi saat ini, manusia Sumo itu berusaha menghindari panah Caterina. Ia berkelit kesana kemari bahkan sampai berguling dijalanan. Tak lama, karena luka yang diprolehnya cukup besar dan kekuatan yang diperolehnya audah menurun maka ia pun tak bisa menghindar lagi dari soul weapon Caterina. Anak panah yang dilepaskan Caterina menancap sangat dalam dan menembus tubuh besar manusia Sumo tersebut. Manusia Sumo pun tewas seketika.

Tao, M21 , masia zombie dan si bos menatap kejadian tersebut kaget. terutama bagi teman si manusia Sumo. Mereka tidak menyangka kalau si Sumo bisa dengan mudah dikalahkan.

Caterina membalikkan badannya dan melihat kearah Tao, M21 dan sang penjahat. Caterina mengangkat panahnya, ia siap melepaskan kekuatannya lagi.
"Baiklah, giliran kalian. Siapa yang memberikan kekuatan pada kalian?" Tanya Caterina.

Tao dan M21 saling berpandangan. Kemudian tak lama Taolah yang menjawab terlebih dahulu.
"Ceritanya sangat panjang Nona Caterina" kata Tao pelan.

"Kalau begitu ceritakan" perintah Caterina.

"Tapi aku tidak ingin mendengar cerita para manusia gagal ini, Nona. Aku hanya menginginkan kematian mereka" kata manusia Zombie menyeringai jahat.

"Kalau begitu, kau harus mati dulu" kata Caterina dengan nada datarnya. Ia pun melepaskan kembali soul weapon miliknya.

Sama seperti yang terjadi pada manusia Sumo tadi. Manusia Zombie pun terlihat berkelit mencoba menghindari anak panah yang dilepaskan Caterina.

Saat anak panah akan menancap ditubuh manusia Zombie. Dengan cepat si bos segera mengeluarkan keluatannya dan menghentikan anak panah tersebut.

DUAARRR

Ledakan pun kembali terjadi. Tampak si Bos berdiri di depan manusia Zombie dengan nafas terengah-engah.

Caterina melihat teraebut dengan tatapan datarnya. "Kau juga ingin mati atau bilang padaku siapa yang memberikanmu kekuatan".

Si bos menatap Caterina geram. Dalam hatinya sedang terjadi pergilatan batin. Karena ia tahu dia memiliki dua pilihan. Tapi kedua-duanya berujung pada kematian. Ia mengatakan atau tidak mengatakan siapa yang memberikan kekuatan ini padanya ia pasti akan mati juga. Diapun memutuskan untu lari.

M21 bisa merasakan kebingungan yang terjadi pada si bos. Ia juga penasaran siapa manusia yang ada dihadapannya ini. Berbeda dengan Tao yang tidak bisa merasakan seperti yang dirasakan, dia hanya diam dan menunggu jawaban si bos.

Tidak lama kemudian, dengan licik, si bos melemparkan 5 bom asap dihadapannya, dan menggunakan kesempatan itu melarikan diri.

Caterina hanya melihat kepergian mereka dengan tatapan datarnya. Sedikitpun ia tidak tertarik untuk mengejar penjahat tadi.

Kini Caterina beralih pada M21 dan Tao, "jadi, apakah kalian bersedia menceritakan siapa kalian padaku?" Tanya Caterina.

M21 melirik kearah Tao. Tao segera paham arti tatapan M21. Tao berjalan mendekati M21, kemudian ia menghela nafas berat.

"Kami akan menceritakannya, nona. Tapi sebelumnya, bolehkah saya bertany sesuatu?" Tanya Tao.

Caterina mengernyitkan alisnya, namun ia mengangguk menandakan ia mempersilahkan Tao untuk bertanya.

"Apakah nona termasuk kalangan bangsawan?" Tanya Tao.

Dengan anggun Caterina menganggukkan kepalanya. "Ya, aku adalah kepala keluarga D'logan" kata Caterina tegas dan percaya diri.

*
*
*
TBC

I'm Sorry brother (Another Story From NOBLESSE)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum