(18)Lamunan Reynald

Start from the beginning
                                    

"Hehehe habisnya tidak biasanya sepulang sekolah kau ngajak main" ucapan Karina mendapatkan anggukan dari Shinwu dan Ikhan.

"Memangnya tidak boleh bila aku sepulang sekolah ngajak main?" Kata Kirana lagi.

"Ya ngga juga sihh" Shinwu menggaruk kepalanya merasa bersalah.

"mungkin karena kau selalu langsung pulang ke rumah setelah pulang sekolah Kira, jadinya mereka merasa aneh bila kanu mengajak mereka main. Seperti bukan dirimu saja" Yuna menjelaskan keanehan yang dirasakan Shinwu dan yang lainnya.

Kirana menghela nafas sebentar. "Aku hanya ingin mengajak Reynald bermain agar ia tidak galau lagi" Kirana menjelaskan alasan dirinya mengajak yang lain untuk bermain.

Serentak semuanya memandang Reynald. Reynald yang menjadi topik pembicaraan jadi salah tingkah.

Raizel menatap Reynald lekat-lekat. "Kenapa?" Tanya Raizel

Reynald hanya bisa tersenyum dan menggeleng lemah.

Shinwu tiba-tiba muncul di kiri Reynald dan merangkulnya.
"Waahh ternyata Rey bisa galau juga. Okey sebagai teman yang baik, kami akan menghiburmu"

"Betul itu" Karina juga tiba-tiba sudah berada di sisi kanan Reynald dan ikut merangkul Reynald. "Ayo tuan bangsawan. Jangan kita sia-siakan kebaikan Kirana ne-chan. Ia yang akan membayar seluruh pengeluaran kita hari ini" Karina menyeringau ke arah Kirana.

"Mwo, yak Shiro" kata Kirana mendengar perkataan Karina.

"Kau yang mengajak kami, ne chan. Jadi kau yang akan mentraktir kami" kata Karina.

" Yap, setuju dengan Karina" Shinwu menyaut sambil menganggukkan kepalanya.

"Ayo, Let's Goooo" teriak Karina yang masih merangkul Reynald. Ia berjalan berbarengan dengan Shinwu yang juga merangkul Reynald.

Regis nampak gusar dengan perlakuan Shinwu dan Karina pada Reynald. "Yak, apa yang kalian lakukan" teriak Regis yang mengikuti Reynald di belakangnya. Sedangkan Shinwu dan Karina mengabaikan teriakan Regis.

"Yak, tunggu aku" teriak Ikhan

kirana, Yuna dan Sui hanya bisa menggeleng kepala melihat tingkah ajaib saudara dan teman mereka.

Raizel mendekati Kirana "terima kasih" ucap Raizel lirih.

Kirana menatap Raizel sambil tersenyum, "sama-sama Rai, aku hanya tidak suka melihat ia yang sering melamun akhir-akhir ini" Kirana menepuk pundak Raizel pelan. "Aku tau kau sedih melihat keadaan kakakmu, tapi jangan sampai kau ikut bersedih. Oke" kata Kirana lagi.

"Benar apa yang dikatakan Kirana Rai. Kau tidak usah sungkan, kami kan temanmu juga" timpal Sui.

"Ayo, kita pergi" ajak Kirana. Yuna, Sui, Reynald dan Seira menganggukkan kepalanya.

Mereka berjalan perlahan mengikuti Shinwu dan yang lainnyya yang telah jalan duluan didepan.

"Kuharap kejadian Lascrea tidak terjadi lagi" ucap Yuna.

"Kejadian apa?" Tanya Kirana penasaran "dan siapa Lascrea?".

Bukan menjawab pertanyan Kirana. Yuna dan Sui malah tertawa. Raizel yang melihat Yuna dan Sui tertawa menjadi heran sedangkan Seira hanya tersenyum kecil.

"Hei, kenapa malah tertawa?" Tanya Kirana lagi. Ia mengalihkan tatapannya pada Raizel yang terlihat kebingungan.

"Hihihi, kau akan lihat nanti Kira" kata Sui disela tawanya.

"Lascrea itu teman Raizel, Regis dan Seira. Dia pernah datang ke sekolah kita. Dan kau tau kakeknya Regis adalah pengawal Lascrea" Yuna menjelaskan tentang Lascrea pada Kirana. Kirana mengangguk paham.

"Dan ia sangat cantik" tambah Sui.

"Hmm, apakah ia ada hubungan dengan Reynald juga?" Tanya Kirana lagi.

Sui dan Yuna terkejut dengan pertanyaan Kirana. Mereka melihat kearah Raizel dan Seira. Raizel yang mendapat tatapan bertanya dari Sui dan Yuna yangbjuga terlihat ingin tahu malah mengabaikan mereka. Mau tak mau Seiran lah yang menjawab pertanyaan itu.
"Tidak ada, mereka tidak ada hubungan apapun. Kami semua berteman. Pertemanab dikalangan bangsawan"

Mendapat jawaban dari Seira, Yuna dan Sui mengangguk paham. Sedangkan Kirana menundukkan kepala menyembunyikan senyum kecilnya.

Walaupun ia belum bertemu dengan orang yang bernama Lascrea itu, ia sangat yakin bila wanita yang bernama Lascrea itu sangat cantik. Lihat aja kecantikan Seira, bila Sui mengatakan wanita cantik maka wanita itu benar-benar cantik. Apalagi ia berasal dari kalangan bangsawan, tidak menutup kemungkinan bila Reynald menjalin hubungan dengan Lascrea. Tapi tunggu, kenapa ia memiliki pemikiran seperti ini? Reynald kan bukan siapa-siapanya. Kirana menggeleng kepala nya seolah bisa menghilangkan pemikiran anehnya itu.

Baru kali ini ia merasakan keanehan ini. Ia tidak pernah merasakan perasaan aneh yang dirasakannya. Ia terus bertanya dalam hatinya dan kemudian mengabaikannya seolah tidak terjadi apa-apa.

*
*
*
TBC

Hallo hallo,
Maaf ya updatenya lama. Saya disibukkan dengan kerjaan saya. Hiks.. padahal saya ingin updatenya cepat. Belum lagi sinyal ditempat saya parah banget, kadang saya sering banting hp saya karena sulit dapat sinyal. Soalnya saya masih pulang kampung, belum balik ke surabaya.

sekali lagi maafkan saya atas keterlambatan updatenya yaahhh...

See you guys..
nantikan part selanjutnya yah, bila tak ada halangan, semoga updatenya cepat.

I'm Sorry brother (Another Story From NOBLESSE)Where stories live. Discover now