BERAWAL DARI PERTUNANGAN (completed)

Decision!

Haihaiii
Ketemu lagiiii:$

Masih tetep stay di BDP kan?
Buat yang masih stay, aku mau bilang makasih banyak ya, buat kalian yang masih rela luangin waktunya buat baca cerita ini makasih banyakkkkk😍😘 aku sayang kaliannnn deh pokonya lopelope. Bahkan deril juga sayang kalian😄😄😄😄😄.

Yawdah gausah lama-lama yu langsung aja..
Cekidot...

" gue.. gue... gatau!" Ucap Salma yang mulai beranjak dari samling deril.
Deril mengerutkan keningnya, ia tak suka salma tak jujur pada dirinya saat ini.

" emang salma bilang apa der?" Tanya Daffa yang telah berada di samping deril, rupanya daffa sedikit penasaran.

Deril tersenyum sinis, ia menatap salma dengan tajam.
" dia bilang ke vivi, kalau gue selama 3 taun ini udah ngelakuin hal yang engga-engga kedia" ucap Deril yang menatap tajam kearah salma. Semua tertegun saat mendengar ucapan deril tadi, bahkan salma sendiri pun malu untuk menatap kearah deril. Matanya sudah berlinang air mata.

" Gue tau semua nya sal, kenapa lo harus bilang kaya gitu? Mau lo apa! " lanjut Deril yang beranjak dan berdiri tepat di hadapan deril.

" parah lo sal" ucap axel yang berada di belakang deril, axel tak menyangka akan sifat salma seperti itu.

Salma terdiam, tubuhnya sedikit tegang. Matanya sudah berkaca-kaca.

" gausah kasar ke cewe! Lo cowo apa banci?" Sengit dede yang mulai mendekat kearah salma yang hanya terdiam sedari tadi.

" gue gada urusan sama lo de" Sengit deril yang menatap tajam kearah dede.

Air mata salma mulai berjatuhan.
" gue lakuin itu karena gue sayang sama lo der! Gue cinta sama lo. Kenapa si lo ga pernah hargain gue! Kenapa? Gue lakuin itu karena gue cemburu! Cemburu liat vivi bisa lebih deket sama lo sekarang dibanding gue!" Cecar salma yang mulai angkat biacara, matanya sudah di penuhi oleh air matanya itu.

Deril menatap salma " cara lo salah! Cara lo konyol! Lo tau? 1.000 pengorbanan lo, bakal hancur dan ga dipandang saat satu kesalahan muncul!" Ucap deril yang menatap tajam salma.

" Sepenting apa sih cewe murahan itu di mata lo!" Ucap Dede yang sedikit terkekeh mengece.

" de!" Bentak davi agar dede menutup mulut nya dan menjaga ucapannya itu.

" jaga omongan lo! " ucap Deril yang mulai mencengkram kerah dede. Emosi deril mulai meluap kembali.
" bilang sama gue, ada masalah apa lo sama gue! Gausah jadi banci! Jelasin ke gue sekarang juga! Biar kita selesain disini!" Cecar deril bertubi-tubi.

" der udahlah! " ucap Davi yang mulai menarik tubuh deril agar menjauh dari dede.
Begitu pun daffa dan axel mereka menarik tubuh dede agar menjauh dari deril.

Dede mendorong tubuh deril agar menjauh darinya, cengkraman deril pun terlepas.
" gue gasuka cara lo yang sekarang! Liat salma der, selama ini lo cuma permainin salma kan? Liat, liat sama mata lo, dia udah berkorban apapun ke lo, ini balasan lo? Lo lebih milih cewe ga berguna itu? Kenapa lo pilih dia? Apa dia Cewe lo hah? Bukan kan! Ngotak dikit der! Kalau lo yang di gituin gimana rasanya? " sengit dede panjang lebar dan menjelaskan apa masalah intinya itu .

" lo bisa bilang gitu de. Tapi gue? Gue yang jalani! Gue yang nentuin! Gue tau salma udah ngelakuin hal apapun demi gue. Gue ga pernah ngelupain semua kebaikan dia ke gue! Tapi itu semua ga ngerubah perasaan apapun gue ke dia! "Cecar deril, deru nafasnya tak beraturan.
Daffa, axel dan davi pun telah stay di samping dede dan deril. Mereka tak ingin ada kejadian baku hantam nantinya.