Di multimedia ada visualisasi Louis.
Part ni aku dedikasiin untuk NovaMaretha dan @QueenVictSelamat baca!!
~
Aku membuka mataku perlahan dan menutupnya kembali karena silau oleh lampu, lalu aku mencoba menoleh ke sekitar.
Ini kamarku, apa aku lupa mematikan lampu?Aku selalu mematikan lampu kamar setiap tidur dan menggantinya dengan lampu tidur. Kemudian aku melihat jam dinding menunjukkan pukul dua pagi.
Kucoba mengangkat sedikit kepalaku, tiba-tiba kepalaku berdenyut sakit seolah dihantam bebatuan besar. Akhirnya aku memutuskan untuk meletakkan kembali di atas bantal.
"Aarrggh!" erangku.
Ternyata pipi sebelah kananku juga nyeri saat aku mencoba mengeluarkan suaraku. Aku mengingat apa yang terjadi kemarin.
Sialan! Karena dua pria itu, aku jadi seperti ini! Rutukku. Aku ingin melihat seperti apa wajahku saat ini.
Pintu kamarku terbuka dan muncullah Louis disana.
"Kau sudah sadar Shelly?" tanya Louis cemas. Aku tidak menjawabnya karena masih kesal.
"Sebaiknya kau kembali tidur. Lukamu akan segera membaik. Maafkan aku shelly... Aku bertindak kekanak-kanakan" Louis menunduk tidak berani menatapku.
Aku tetap terdiam.
"Shelly? Kau masih marah padaku?" Ia mengangkat kepalanya menatapku.
Aku memutar bola mataku, astaga melakukan ini saja terasa sakit, erangku dalam hati.
Aku mengangkat tangan kananku dan menunjuk pipi kanan.
Louis menatapku bingung.
"Kau ingin aku menciummu sebelum tidur?"
Aku memukulnya keras. "Aw!" pekiknga.
Aku meraba-raba sekitarku berusaha mencari ponsel, ternyata diletakkan di sebelahku. Kucoba mengetikkan kata-kata di notes.
Berhenti berpikir konyol! Pipiku sakit jadi tidak bisa bicara bodoh!
Lalu menunjukkan layar ponselku padanya.
Ia menggaruk tengkuknya yang aku yakin tidak gatal. "Jadi kau memaafkanku?"
Aku kembali mengetik kata 'tergantung' dan menunjukkan padanya.
"Tergantung apa?"
Tergantung seberapa menyesalnya dirimu. Sebaiknya kau tidur karena ini sudah larut malam. Kita bicarakan besok lagi.
"Baiklah, Shel. Eumm... Kau ingin aku menemanimu disini?"
Aku melemparkan bantal kearahnya dan ia segera menutup pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Life [COMPLETED]
ChickLit"When Life Almost Like a Novel" Shelomita Walcott, wanita yang tidak pernah merasakan Cinta dan tidak percaya pada kehidupannya bisa berubah seperti novel yang ia baca. Ia selalu menantikan untuk bisa merasakan perasaan itu, namun ia harus m...