Unexpected Life - Part 4 (Revisi)

5.9K 308 16
                                    

Enjoy Reading ~
~~~~

       Aku sedang bersama Grace Stacy, orang yang akan menjadi temanku di kantor ini mulai sekarang. Kami berdiri di lobby Victor Enterprise dan aku sedang menatap tak percaya dengan apa yang baru saja aku lihat.

Dia!

     Apa yang dia lakukan disini? Dilihat dari respon semua karyawan, dia sepertinya orang penting. Aku memberanikan diri bertanya pada Grace.

               "Siapa dia?" sambil menatap laki-laki berjas hitam yang berjalan menuju Lift.

             "Dia CEO kita, Mr.Reese. Edward Victor Reese," jelas Grace.

Mulutku menganga sesaat, lalu aku sadar dan menutupnya kembali. CEO??? Tiba-tiba tenggorokanku tercekat. Semoga aku tidak dalam masalah besar, doaku tulus dalam hati.

Aku dan Grace berjalan bersama menuju tempat duduk kami. Grace bekerja di divisi keuangan, ruangannya tidak jauh dari tempatku. Saat aku mencapai tempat dudukku, aku melihat satu tangkai bunga mawar biru beserta memo kecil diatas mejaku. Aku membaca tulisan di memo itu

Selamat untuk hari pertamamu, :)

Siapa yang mengirimku bunga ini? Dan dari mana orang ini tahu aku menyukai warna biru? Tiba-tiba aku teringat dengan pria itu.

               "Oh... jangan katakan bahwa ini dari dia," lirihku sepelan mungkin.

Tidak. Pasti bukan dari dia, dia tidak tahu warna kesukaanku. Buang atau Tidak?

Pagi ini terlalu banyak perdebatan dalam benakku. Sebaiknya kubuang saja. Aku juga tidak menyukai bunga. Aku sudah bersiap membuang bunganya. Tiba-tiba aku berubah pikiran.

               "Disimpan juga tidak apa-apa, bunga ini tidak salah," gumamku.

*

               Aku menyukai atasanku Mr. Jason Laurent, ia sangat sabar dalam mengajari, beliau juga orang yang menarik dan bijaksana. Seharian ini aku mempelajari apa saja yang akan menjadi tugasku.

Jam makan siang sudah tiba, aku sudah berjanji pada Grace bahwa kami akan makan siang bersama. Aku membereskan mejaku terlebih dahulu sebelum pergi, lalu datang seorang wanita kemejaku.

               "Ms.Walcott, ada pesan dari Mr.Reese. Ini," wanita itu tersenyum memberikanku secarik kertas dan aku menjawab "Terima Kasih." Lalu wanita itu pergi.

               Aku membuka kertas itu dan kubaca isinya,

Kita akan makan siang bersama

Ed

               Aku menghela napas kesal, lalu kubuang kertas itu. Aku melangkahkan kaki ke meja Grace. "Sudah siap?" tanyaku pada Grace.

               "Ya. Ayo, aku sudah lapar."

               Kami berdua berjalan menuju lift dan masuk kedalam kotak besi itu bersama karyawan lainnya. Tiba-tiba ponselku berdering. Aku membuka ponselku dan kulihat nomor tak kukenal muncul dilayarku. Aku mengerutkan dahi sesaat, lalu Grace berbisik "Angkat saja, siapa tahu penting." Aku mengikuti sarannya.

               "Halo."

               "Hai sweety, kau kemana?"

Unexpected Life [COMPLETED]Where stories live. Discover now