"Aku mau kita putus dre""Kenapa? Apalagi salahku?"Tanya Andrean sambil menatapku dengan muka sendu.
"Tidak, kali ini bukan salah siapa-siapa. Aku sudah pernah bilang sama kamu apa yang aku rasain, dan kita udah coba buat perbaikin semuanya. Tapi semuanya tidak bisa sama lagi seperti dulu" jawabku sambil melihat lurus ke depan tanpa mau melihat kearahnya. Aku tau itu jahat, tapi aku tak akan sanggup melanjutkan apa yang ada diotakku kalau aku sudah menatapnya..
"Aku bisa berusaha lagi buat lebih baik mi" ucapnya sambil memegang kedua tanganku.
"Udah cukup dre. Besok aku juga akan pergi. Jaga diri kamu baik-baik dre. Kamu berhak dapat yang lebih baik". Aku pun turun dari mobilnya.
###
Aku kembali mengingat percakapan terakhirku dengan Andrean tadi di mobilnya. Sedih sebenarnya. Tapi aku tidak mau melanjutkan semuanya karena aku tahu pada akhirnya dia yang akan lebih tersakiti karena perasaanku padanya sudah tidak akan sama lagi.
Hai readerku,
So this is the beginning.
Please vote and comment.Dont forget add me ::
Instagram : vizzhu
Snapchat : helvirisna
Askfm : helvirisnaThanks,
R.Vizz
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Life [COMPLETED]
ChickLit"When Life Almost Like a Novel" Shelomita Walcott, wanita yang tidak pernah merasakan Cinta dan tidak percaya pada kehidupannya bisa berubah seperti novel yang ia baca. Ia selalu menantikan untuk bisa merasakan perasaan itu, namun ia harus m...