Playboy Story Life (END)

EXTRA PART

SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA VOMENT ANDA.

____________________________________

Setelah peristiwa di Tokyo,Reynald dan teman-temannya kembali ke Indonesia.
Lebih tepatnya itu 5 tahun yang lalu.
Dan Reynald sekarang berada di rumah yang baru di belinya beberapa tahun lalu.
Saat akan membeli rumah sendiri,Reynald harus berdebat dengan para orang tua.
Ibunda dan oma Reynald awalnya tidak setuju kalau Reynald pisah rumah dari mereka.
Mereka belum rela melepaskan anak-anak mereka dengan rumah sendiri.
Bagi mereka,Reynald dan Jasmine masih perlu di bimbing mengingat kelabilan pada pasangan itu.
Tapi setelah berdebat sengit,akhirnya para orang tua mengalah dengan alasan supaya anak-anak mereka mandiri dan matang dalam berpikir kalau pisah rumah dengan orang tua.

Dan opa Richard sudah menjelaskan pada keluarganya bahwa memang dia dulu mempunyai organisasi hitam di Eropa.
Tapi itu dulu,sebelum dia kabur ke Indonesia dan menikah dengan oma Aisyah.
Setelah menikah dengan oma Aisyah,opa Richard mengubah organisasi itu menjadi organisasi keamanan sampai sekarang.
Dan setelah kejadian di Tokyo itu,opa Richard menyerahkan organisasi itu pada rekan lamanya untuk di pimpin.
Opa Richard sangat menyesal jika keluarganya celaka karna organisasi itu.
Seluruh keluarga pun awalnya kaget dengan pernyataan opa Richard,tapi sekarang mereka sudah tenang jika organisasi putih itu sudah di serahkan pada negara dan di bawah pimpinan teman lama opa Richard.

Dan sekarang Reynald dan Jasmine sedang duduk di sofa sambil mengamati anak-anaknya yang bermain.

"Kak Anis,pinjam bonekanya?". Ujar Adamian pada Anis yang sedang bermain dengan Nasya di ruang tamu.

"Gak boleh!". Jawab Anis dan Nasya bersamaan.

"Pelit". Ujar Adamian.

"Biarin". Jawab Nasya galak.
Nasya memang sedang berada di rumah abangnya dari kemarin karna ingin bermain dengan Anis.

Anis dan Nasya sudah kapok jika meminjamkan boneka mainannya pada Adamian.
Adamian akan mencukur habis rambut boneka-boneka itu jika di pinjamkan.
Adamian memang sangat nakal,Jasmine dan Reynald di buat pusing olehnya.

"Pinjam,Nty". Pinta Adamian lagi.

"Gak boleh,Dadamku". Jawab Anis.

"Pinjam bentar aja". Rengek Adamian.

"Bentar aja tapi ya". Jawab Anis ketika melihat Adamian memasang wajah sedih.

"He'em".
Kemudian Anis memberikan boneka barbie kesayangannya untuk di pinjamkan ke Adamian.

"Punya aunty juga". Pinta Adamian lagi.
Nasya pun ikut meminjamkan bonekanya pada Adamian walaupun sedikit tak rela.
Nasya takut jika bonekanya menjadi korban kekejaman keponakannya.

"Jangan di cukur ya,awas aja kalo di cukur,Aunty jewer telinga kamu nanti". Wanti Nasya setelah menyerahkan boneka kesayangannya.

"Iya". Jawab Adamian.
Setelah mendapatkan boneka itu,Adamian langsung menuju ke kamarnya untuk mencari senjata pamungkasnya.
Dan setelah sampai di kamar,Adamian langsung mengambil senjata pamungkasnya yang tak lain dan yang tak bukan adalah gunting.
Adamian pun langsung memotong rambut boneka barbie milik kakak dan tantenya itu hingga gundul dan menyisakan sedikit pada dahi boneka itu.

"Hihiii bagusnya". Kikik Adamian setelah melancarkan aksinya dan kemudian kembali turun ke bawah untuk memperlihatkan hasil karyanya itu.

"Huwaaa!!!! Bonekaku!!!". Teriak Nasya dan Anis saat melihat Adamian turun dari tangga dan memperlihatkan bonekanya sudah botak bak bola basket.

"Bagus kan". Ujar Adamian langsung melempar boneka yang di genggamnya itu pada Anis dan Nasya yang sudah menangis kencang karna perbuatannya.

"Huwaaa abang,Adam nakal lagi!!". Adu Nasya ke abangnya sambil memegang boneka kesayangannya yang tergolek mengenaskan.