Playboy Story Life (END)

PART 26

SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA VOMENT ANDA.

____________________________________

Lebih baik aku membantu bunda ke belakang untuk menanam bunga dari pada mengganggu Reynald yang sedang bekerja di kantor.

"Tanam apa bun?". Tanyaku ke bunda Sarah setelah turun dan sekarang aku sedang berada di belakang bunda.

"Ehh Jasmine! Kagetin bunda aja". Ujar bunda kaget sambil memegang bunga mawar untuk di tanam.

"Hehe maaf bun,Jasmine boleh bantu gak".

"Boleh sayang,sini kalau mau bantu".
Akupun mulai memegang bunga mawar yang di taruh di bawah untuk ku tanam.

"Kebun bunda udah seperti taman kota". Godaku ketika melihat bunga dan pohon yang begitu banyak.

"Iya dong,selain hobi,bunda juga pengen rumah ini ramai dengan pohon dan bunga yang indah". Jawab bunda.

"Nanti di rumah mami, Jasmine mau tanam bunga juga ahh". Ujarku kemudian mulai menanam bunga di pot yang sudah siap.

"Bungamu sudah banyak di rumah mami sayang,kamu juga hobi gara-gara bantuin bunda beberapa tahun yang lalu".

"Kok aku gak ingat ya bun".

"Kalau ingat bukan amnesia sayang". Jawab bunda terkikik.

"Pasti sudah banyak hal indah yang sudah kualami 5 tahun terakhir ya bun". Ujarku setelah selesai menanam bunga mawar yang ku pegang tadi.

"Kamu berdoa saja kepada tuhan semoga kedepannya diberikan hal yang lebih indah lagi". Jawab bunda sambil tersenyum.

"Iya bun,aku juga gak nyangka kalau sudah jadi istrinya Reynald".

"Kamu aja kaget Jase,apalagi bunda sekeluarga".

"Emang Reynald gak ngelamar Jasmine ke mami ya bun?". Tanyaku penasaran.

"Nggak Jase,tapi menurut mata-mata mami,kamu dan Reynald kawin lari".

"Hah! Kawin lari,kok bisa bun". Jawabku kaget.

"Bunda gak tau Jase,kamu dan Reynald yang menjalani,tapi bunda seneng kalau kamu yang jadi istri Reynald".

"Kok bisa ya". Ujarku sambil menanam bunga melati.

"Makanya cepet sembuh sayang,bunda juga pengen denger versi kamu tentang pernikahan kalian berdua".

"Emang versi Reynald gimana bun?".

"Katanya kalian sudah menjalin hubungan selama 3 tahun dan memutuskan untuk menikah diam-diam karna takut nanti tidak di restui mami sama bunda.
Tapi waktu di tanya sama ayah, Rey bilang dia sudah menjebakmu menikah dengannya di KUA,bunda dan yang lain di buat bingung. makanya bunda pengen denger versi kamu,cuma penasaran aja sih,bukan karna tidak merestui kalian. Bunda dan sekeluarga merestui kalian kok". Jawab bunda sambil menyiram tanaman.

"Begitu ya". Aku hanya mangut-manggut mendengar penjelasan bunda.

Berarti bener kalau Rey belum melamar kerumah langsung. Batinku.

"Biar saya saja pak yang menanam dan menyiram,pak Sabar pupuk saja tanamannya".
Ujar bunda ke pengurus kebun dan halaman.

"Baik bu". Jawab pak Sabar.

"Kamu istirahat aja sayang, itu sudah selesai,biar bunda yang menyiram". Ujar bunda ketika aku ingin menyiram tanaman.

"Jasmine bosan di kamar terus bun".

"Masa sih,kemarin-kemarin asik aja tuh waktu di rumah sakit berduaan sama Reynald". Goda bunda terkikik.

"Itu,,ituu,,it-".