PART 15

14.8K 459 11
                                    

SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA VOMENT ANDA.

____________________________________

Aku terbangun saat kaki Jasmine menimpa perutku.
Astaga tidurmu seperti kuda Jase. Batinku

Lalu ku turunkan kakinya dari perutku dan menengok jam di atas nakas yang sudah menunjukkan pukul 06.20 wib.
Aku berniat untuk bangun tetapi Jasmine memelukku erat.

"Jase bangun,,,". Ujarku sembari menepuk pelan pipinya.

"Ngghh kenapa yank". Ujarnya parau.

"Kamu pindah ke kamarmu ya,takut nanti kepergok oma". Ujarku lembut.

"Ngghh bentar lagi yank,masih ngantuk". Ujarnya sembari menelusupkan kepalanya di leherku.

Akhirnya ku putuskan untuk menggendongnya dari pada kepergok oma,aku masih belum siap untuk menceritakan dengan keluarga tentang penikahan kami.
Kubuka pintu kamarku dan melihat sekiling,dan ternyata masih sepi karena biasanya kalau hari minggu oma opa akan bangun siang.

Kubuka pintu kamar Jasmine yang tidak di kunci sambil menggendongnya.
Coba kalau di kunci,mungkin dia kuletakkan di lantai dulu baru ku buka pintunya hehe.
Kubaringkan dia di ranjangnya setelah menutup pintu.
Dia memelukku erat seakan ingin aku menemaninya tidur dulu.
Akhirnya kubaringkan tubuhku sambil memeluknya supaya tertidur dulu,baru aku akan keluar dari kamarnya.
Ku tepuk-tepuk bokongnya dan ku arahkan tangannya ke dadaku supaya cepat tertidur, lalu
ia menelusupkan kepalanya di leherku seperti biasanya sembari bergumam tak jelas.
Di rasa sudah tertidur, aku langsung melepaskan pelukanku pelan-pelan supaya dia tak terbangun.
Setelah melepaskan pelukanku, aku langsung keluar kamar dan menuju ke dapur untuk minum air putih,karena meminum air putih di pagi hari itu dapat menghilangkan racun yang ada ditubuh kita dan masih banyak lagi manfaatnya. Setelah selesai meminum air putih 3 gelas,
aku menyalakan TV sembari memakan sedikit caramel buatan oma di kulkas.

"Auntymu belum bangun Rey?". Tanya oma tiba-tiba yang sudah ada di belakangku.

Astaga bikin kaget saja. Batinku

"Belum ma". Jawabku

"Pagi mami,Rey". Ujar Jasmine tiba-tiba turun dari tangga.

Panjang umur dia. Batinku

"Pagi juga sayang". Jawab oma

Sedangkan aku tak menjawab dan lebih menikmati acara di TV.

"Kamu mau ikut ke pasar cari sayuran segar gak Jase". Tanya oma.

"Jasmine di rumah aja mi,lagi males mau ngapa-ngapain". Jawab Jasmine.

"Ya sudah kalau begitu, Mir!! Ayo kita ke pasar". Ujar oma memangil pembantu rumah tangganya.

Kemudian oma pergi ke pasar di temani bik Mirah,dan Jasmine langsung duduk di sampingku.

"Tumben siang ,kamu pindahin aku ke kamar yank". Ujar Jasmine sembari menyandarkan kepalanya di bahuku.

"Mungkin kecapek'an ,jadi aku bangunnya agak siang". Jawabku sembari tengok kanan kiri siapa tahu opa muncul tiba-tiba seperti oma tadi kan bisa bahaya.

"Kita jadi kan pergi jalan-jalan yank". Tanyanya

"Iya,, sekarang mending kamu mandi terus cari sarapan di luar sambil jalan-jalan". Jawabku

"Kamu juga mandi yank,masa aku aja".
Aku tahu arah pembicaraannya mengarah kemana.

"Terus".

"Ya mending mandi bareng aja,". Ujarnya.
Nahh kan,dasar mesum. Batinku

Aku hendak menjawabnya tetapi bel rumah berbunyi tanda ada tamu.

"Buka Jase". Ujarku

Lalu Jasmine berjalan menuju ke pintu untuk membuka pintu.
Dan ternyata itu adalah Mike teman Jasmine ,yang bertamu hanya menggunakan kaos olahraga.
Mau apa dia bertamu sepagi ini. Batinku.

Playboy Story Life (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang