Playboy Story Life (END)

PART 1 open spesial

SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA VOMENT ANDA.

THANKS.

By:PP °__°

____________________________________

REYNALD CANIAGO S.

Saat ini diriku tengah berada di kantor.
Kalian jangan berpikir kalau aku seorang CEO. Aku hanya pegawai di kantor ayahku,kalian jangan bingung ini merupakan suatu pembelajaran yang di berikan oleh ayahku.
Karna jika ingin sukses kita harus memulai dari bawah dulu. begitu katanya.
Kita yang sebagai anak ya menurut saja kepada orang tua, karna orang tua akan memberikan yang terbaik untuk anaknya.
Dengan jabatan manajer aku hanya di gaji ayahku dengan 5,2 juta per bulan.
Sedikit sekali bukan, normalnya di perusahaan lain lebih dari itu.

Tapi aku bersyukur di umurku yang ke 21 ini sudah menduduki posisi ini.
Dan ternyata ayah masih sayang padaku, dengan memberi tunjangan kedisiplinan dan tanggung jawab khusus untukku sebesar 30 juta per bulan.
Tetapi jika bolos kerja dan lupa tanggung jawab ,sirna sudah tunjangan yang di berikan pak David,yaitu ayahku.

Sedangkan posisi direktur sendiri di tempati oleh Jasmine Karmila Putri yang tak lain adalah tanteku sendiri.
Dia juga sedang masa pembelajaran yang di berikan ayah sama sepertiku,dan tak lama lagi dia mungkin akan menduduki jabatan Direktur utama.
Umur kami hanya terpaut 5 tahun jadi aku 21 tahun tanteku 26 tahun,dia adalah adik dari ayahku.
sebenarnya bukan adik kandung sih, dia hanya anak angkat oma opaku dari bayi yang di tinggalkan orang tuanya, hanya itu saja yang di beritahukan ayah padaku,selebihnya aku tak tahu.
Terpaut umur dengan ayahku 21 tahun. Walaupun begitu ayah dan keluarga sangat menyayangi auntyku itu ,begitu juga dengan diriku walaupun galaknya gak ketulungan.

"Aunty mau pulang denganku?". Tawarku Setelah menyerahkan berkas yang sudah ku kerjakan di mejanya.

"Gak ..terima kasih!".
Jawabnya judes.

Hahh seperti biasa selalu judes padaku, Kalau gak judes ya galak.
Padahal dulu dia sangat ramah dan suka bermanja denganku.
Tetapi itu dulu sebelum kejadian waktu itu.
Kejadian tentang dia menyatakan perasaannya padaku saat aku masih duduk di bangku SMP dan dia duduk di bangku SMA.
Dan aku menolaknya karena dia tanteku sendiri walau tidak ada hubungan darah.
Aku menyayanginya sebagai kakak dan tak lebih.

"Ya sudah, aku pulang dulu kalau begitu".

"Iya bawel!".
Ya Tuhan,punya tante kok galaknya gak ketulungan.

"Dasar macan!". Ujarku.

"Apa kamu bilang!!". Jasmine menatap garang padaku dengan mata yang hampir lepas.
Dan aku pun langsung melesat pergi meninggalkan ruangannya sambil tertawa.

"Hahahaa dasar aunty lanak!". Ujarku di sela tawa saat berjalan keluar kantor.

"Sore pak Rey ".
Sapa Clara salah satu karyawan di perusahaan ayahku.

Ingat ya!.. punya ayahku, bukan punyaku.

"Sore juga Clara,hmm.. mau pulang ya?". Tanyaku.

"Iya pak, lagi nunggu jemputan".

"Kalau begitu bareng saja,rumah saya juga searah dengan rumahmu kan".

"Eh gak usah pak, terima kasih,gak usah repot-repot".

"Santai aja Clara".

"Tapi pak-".

"Udah ayo..!". Sebelum Clara menyelesaikan perkataannya, aku sudah menariknya ke dalam mobil.

Clara wanita yang baik dan cantik,umurnya tak jauh beda dengan auntyku,yaitu sekitar 25'an.
Diriku merupakan karyawan termuda yang menduduki manajer di perusahaan ayahku.
Bukan berarti aku anak pemilik perusahaan jadi seenaknya mendudukki jabatan penting ya,
Aku di pekerjakan oleh ayahku pertama kali di bagian staf administrasi,dan karna kinerjaku bagus,aku di naikkan menjadi manager.