PART 24

11.3K 410 7
                                    

SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA VOMENT ANDA.

____________________________________

Jasmine Karmila Putri.

"Ibunda,ayo main lagi!". Teriak anak kecil yang memanggilku ibunda.
Aku merasa tak mengenal anak kecil itu.
Tapi kenapa dia memanggilku ibunda?
Dia anak lelaki yang tampan,wajahnya mengingatkanku dengan seseorang.
Tapi aku tidak bisa mengingatnya.

"Ibunda capek sayang". Ujarku ke anak kecil itu.
Karena aku telah bermain kejar-kejaran dengannya di taman bunga yang indah.
Aku tak mengenali tempat apa ini.
Tapi aku menyukainya,di sini tempat yang indah yang pernah kutemui.

"Ayolah bun,kita main lagi". Rengek anak kecil itu sembari menarik tanganku.

"Kamu dari tadi manggil bunda terus sih,aku bukan bundamu sayang. Ohh iya,siapa namamu anak tampan". Tanyaku ke anak kecil di depanku sembari berjongkok.

"Aku belum di kasih nama bun, engkau memang ibundaku". Jawabnya.
Kemudian dia menarikku menuju ke taman yang lebih indah lagi.

"Ehh tunggu,ini dimana sayang?". Ujarku ketika dia menarikku.

Dia tak menjawab dan langsung menuju ke air terjun yang indah.
Dia mencipratkan air yang bersih dan wangi itu kearahku.
Sontak aku langsung mendekatinya untuk bermain bersama.
Setelah bermain di air terjun, anak tampan tadi menarikku ke taman bunga lagi.

"Kita main kejar-kejaran lagi ya bun". Ujar anak kecil itu.
Aku tersenyum dan langsung mengangguk.
Anak kecil itu mulai berlari,akupun langsung ikut berlari untuk mengejarnya.
Ini benar-benar tempat yang indah.
Banyak bunga yang indah,kupu-kupu yang berterbangan,air terjun yang indah nan wangi.
Aku berlari sembari tertawa bahagia saat mengejar anak kecil tadi.

"Jasmine!!!".

Aku menoleh saat ada suara yang memanggilku.
Kucari sumber suara itu,tapi aku tak menemukannya.

"Kejar bun". Ujar anak kecil itu ketika aku berhenti mengejarnya karna merasa ada suara memanggilku.
Akupun mulai mengejar anak kecil itu lagi sembari tertawa senang.

"Jasmine!!!".
Keberhentikan langkahku dan mulai mencari sumber suara itu lagi.
Tapi aku masih tidak menemukannya.
Ku kejar lagi anak kecil itu yang sedang tersenyum tampan padaku.

"Awas kamu ya,bunda akan cium kamu kalau dapat".
Ujarku ke anak kecil itu.

"Jasmine!!!".
Lagi-lagi aku mendengar suara itu.
Keberhentikan lagi langkahku dan aku mulai memutarkan kepalaku mencari sumber suara itu.
Aku merasa sangat mengenali suara itu.
Tapi siapa?
Dimana?

"Ayo ibunda!". Teriak anak kecil itu kepadaku.
Kali ini aku tidak mengejarnya dan fokus mencari sumber suara itu.

"Siapa kau!!!!". Teriakku sembari memutarkan kepalaku.

"Jawablah! Siapakah engkau!".
Suara tadi tidak menjawabku.

"Cari siapa bun?". Tanya anak kecil itu setelah menghampiriku.

"Tadi seperti ada yang memanggil bunda nak". Jawabku.

"Ibunda mau bertemu dengannya?".

"Iya nak".

"Ibunda yakin?".

"Tentu nak,ibunda seperti kenal suara itu. Nanti kita bisa main bertiga". Jawabku.

Playboy Story Life (END)Where stories live. Discover now