SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA VOMENT ANDA
___________________________________
Hari ini aku sedang berkumpul dengan keluargaku di ruang tamu, aku sedang bermain playstation dan Nasya sedang bermain boneka barbie yang kemarin baru aku belikan.
Sedangkan ayah bunda seperti biasa mengobrol di sofa sambil berpelukan mesra.
Aku hanya bisa mencibir dengan kelakuan orang tuaku."Bang besok belikan Asya boneka lagi ya". Ujar Nasya
"Kan udah abang belikan banyak Sya". Jawabku sambil bermain moto GP di PS.
"Tapi Asya pengen barbie Elsa&anna sekalian istananya bang".
"Wah kalau minta istana abang gak punya uang buat belinya Sya, coba Asya minta sama ayah, ayah kan banyak duit". Jawabku asal
Nasya itu orangnya cepat bosan,kemarin saja sudah di belikan mainan sama bunda dan hari ini aku juga membelikannya mainan,tetapi dia ingin beli lagi.
Padahal mainan di kamarnya sudah menumpuk, dari yang membelikan oma,aunty,om-omnya dari pihak bunda dan aku semuanya hanya sekali di mainkannya.
Nasya memang sangat di sayang oleh semua orang , wajar dia anak bungsu."Yah Asya belikan boneka baru ya besok". Rengek Nasya setelah menghampiri ayah bunda di sofa.
"Loh tadikan sudah di belikan abang sayang". Jawab Ayah
"Tapi Asya pengen beli lagi yah". Rengeknya
"Nasya sayang,, mainan kamu kan masih banyak di kamar kok minta lagi sih, mendingan uangnya buat beli tas baru". Jawab baginda ratu
"Iya sayang,mendingan uangnya buat keperluan sekolah atau di tabung". Jawab baginda raja
Aku hanya mendengarkan mereka sambil fokus ke motor yang ku mainkan di PS.
"Bang,,!". Ujar Nasya menghampiriku sambil menangis.
"Kenapa sya". Tanyaku sambil mendudukan Nasya di pangkuanku setelah meletakkan stick PS.
"Ayah bunda gak bolehin Asya beli mainan baru". Ujarnya menangis di pangkuanku
"Ya sudah besok abang belikan,tapi gak boleh beli lagi ya besoknya". Ujarku ke Nasya
"Nasya Jangan terlalu di manja Rey,nanti besarnya gak bisa mandiri". Ujar bunda
"Gak apa-apa bun sekali-kali juga".
"Sekali apanya,perasaan seminggu sekali kamu belikan dia mainan,padahal sudah bunda omong kalau mainannya gak bakal di mainin, Nasya itu cepat bosan". Ujar baginda ratu lagi.
"Bang,,,". Rengek Nasya
"Yuk jalan-jalan". Ajakku ke nasya
"Mau kemana Rey?". Tanya ayah bunda kompak
"Mau jalan-jalan sama Nasya bentar yah,bun".
"Jangan di belikan eskrim kalau Nasya minta,nanti kena flu lagi". Ujar bunda
Aku hanya mengangguk sambil menggendong Nasya menuju ke mobil.
Hari minggu kemana ya enaknya ngajak anak kecil.
Oh iya mending ke taman bermain saja. PikirkuAkupun melajukan mobilku menuju ke tempat taman bermain terdekat.
Tiba-tiba ada panggilan masuk dari ponselku.
Clara.
"Hallo Ra".
"Di mana Rey".
"Lagi jalan-jalan dengan adikku ".
"Kemana?"
"Di hatimu ".
"Dasar playboy jelek tukang gombal,,,aku serius nih Rey kamu mau kemana? Aku mau ikut, di rumah suntuk nih gak ada orang".
YOU ARE READING
Playboy Story Life (END)
RomanceWARNING 18+ (Tidak ada kata-kata frontal dan vulgar,hanya cerita biasa yang alurnya pantas untuk orang cukup umur) _______________ "Kita pulang ya sayang,kasihan oma cariin kamu". Bujukku ketika kami sedang berbaring dengan posisi berpelukan. "Aku m...