PART 6

18.9K 519 12
                                    

SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA VOMENT ANDA

MAAF TYPO

____________________________________

"Kumohon nggun, turutin permintaanku kali ini".

Saat ini aku sedang bersama Anggun di kantor membicarakan suatu hal mengenai kondisi Dimas

"Tapi kenapa harus aku Rey". Jawabnya pilu.

"Karena cuma kamu yang bisa membuatnya kembali seperti dulu".

"Itu nggak bisa Rey,aku tidak mencintainya, aku hanya mencintaimu Rey".

"Kumohon nggun,dia sangat mencintaimu sampai dia memakai narkoba untuk menghilangkan rasa sakitnya, dia merasa aku telah merebutmu darinya,
Aku sangat menyesal jika jadinya akan seperti ini". Ujarku ke Anggun ,
dan dia sekarang sedang menangis saat aku memutuskan hubungan kami dan kuminta dia untuk memilih Dimas dan membantunya bangkit lagi dari kecanduan narkobanya.
Kemarin kami di kabari oleh orang tuanya kalau Dimas selama tinggal di luar kota tepatnya 8 bulan lalu setelah pertemuanku di rumahnya,dia mulai menggunakan obat terlarang itu.
Dan penyebabnya karena dia merasa aku telah mengkhianati persahatan kami dengan merebut Anggun yang di cintainya dari kecil.
Sungguh diriku sangat menyesali jika jadinya akan seperti ini.

"Tanpa kamu suruhpun aku pasti akan membantunya bangkit lagi,tapi aku tak ingin jika hubungan kita harus berakhir Rey".
Ujar Anggun sembari terisak

"Aku tau itu berat untukmu,tapi cobalah untuk mengerti Nggun, dia sangat terluka saat mengetahui hubungan kita". Ujarku
Dan ternyata yang menjatuhkan pot bunga saat di rumah Anggun itu adalah Dimas. Dia datang ingin menyatakan cintanya dengan anggun ,tetapi dia malah melihat kami berdua bermesraan dari luar jendela dan tak sengaja dia menjatuhkan pot bunga.
Kemarin aku dan Anggun melihat keadaannya di panti rehabitasi,kondisinya sangat memprihatinkan, badannya sangat kurus dengan kantung hitam di kelopak matanya mungkin efek obat terlarang itu,karena yang ku tahu jika orang memakainya dia tidak akan bisa tidur selama berhari-hari tergantung pemakaiannya.

Dia di temukan sakau (kecanduan akut/parah) oleh orang tuanya di apartemen yang di tempatinya.
Orang tuanya khawatir karena Dimas tak pernah memberi kabar selama pergi ke luar kota padahal urusan kantor sudah selesai 6 bulan yang lalu.
Dan ternyata setelah di cari dia sedang sakau di kamarnya.
Kabar ini membuatku sedih terlebih akulah penyebab semua ini.

"Aku nggak mau hubungan kita berakhir Rey". Ucap Anggun menangis

"Kenapa harus berakhir Rey,kita bisa membantunya bangkit dari keterpurukannya bersama Rey, dan tanpa mengakhiri hubungan kita".

Akupun ikut sedih mendengarnya.
Tetapi aku juga tidak bisa meneruskan hubungan ini karena itu hanya akan membuat Dimas sakit hati.

Arrrggghh sialll!!

"Kumohon Nggun,mengertilah.
Aku sangat menyayangimu, begitu juga dengan Dimas,aku tak ingin persahabatan kita yang di bangun dari kecil berakhir seperti ini,jadi kumohon tempatkan dia di hatimu walaupun hanya sedikit, dan buanglah aku dari hatimu dan sisakan ruang sedikit untuk persahabatan kita".
Ujarku sembari menggapainya untuk kupeluk,tetapi dia menolaknya.

"Kenapa Rey..., kenapa ? Kenapa kamu harus berkorban demi persahabatan ini".

"Karena kalian sahabat terbaikku, aku tak ingin kehilangan kalian, jika aku meneruskan hubungan ini,Dimas akan semakin terluka, aku yakin Dimas pasti bisa membahagiakanmu".

"TAPI DI SINI AKU YANG TERLUKA REY!!!" teriaknya histeris sembari menangis

"Aku yakin Dimas akan membuatmu bahagia Nggun, karena dia sangat mencintaimu.
Percayalah! Kamu hanya perlu membuka ruang hatimu untuk Dimas dan bantu dia sembuh".

Playboy Story Life (END)Where stories live. Discover now