"Aku ke dapur dulu mau ambil minum".

Akupun langsung kabur dari ruang sidang,beralasan ingin minum padahal untuk menghindari konflik partai wkwkwkwk.

Hahh kenapa aku yang kena semprot,padahal niatku kan baik.
Batinku sambil memakan caramel yang ku ambil di kulkas oma.

Kulihat aunty Jasmine naik ke tangga sambil menangis.
Ahh kasian nasibmu aunty.

Aku akhirnya memutuskan untuk menyusul aunty ke kamarnya.

Tok tok tok

"Aunty ini aku Rey,buka pintunya". Ujarku

Lalu tak lama aunty membuka pintu dan menarikku masuk ke dalam kamar tak lupa mengunci pintunya.

"Rey bantu aku,cuma kamu yang bisa bantu aku". Ujar aunty Jasmine sambil menangis

"Aku harus bantu apa Nty?". Tanyaku

"Nikahi aku Rey". Ujarnya

"HAHhh aunty sudah gila ya!!!, aunty itu tanteku ,gak mungkin aku nikahin tanteku sendiri, kita itu saudara Nty". Jawabku kaget dengan pernyataannya barusan

Mana mungkin aku menikahinya,dia itu tanteku sendiri,
Walaupun kami tak ada hubungan darah tapi di otakku sudah di tanamkan kalau kami itu bersaudara.

"Aku gak peduli tentang itu Rey, aku akan menikah jika yang menikahiku itu kamu".

"Aku rasa aku tak bisa membantumu Nty". Ujarku menolak dengan ide gilanya itu

"Kalau begitu bawa aku pergi untuk sementara waktu". Ujarnya lagi

Kalau ini aku masih bisa membantu,
Setelah konflik mulai tenang baru aku pulangkan lagi.
Kasihan dia kalau di tekan begini,nanti malah sakit dianya

"Kalau itu aku bisa". Jawabku

Dia pun langsung berkemas dan aku melihat dia memasukkan map merah ke dalam koper yang berisi pakaiannya.

Setelah selesai berkemas akupun langsung membantu membawa koper pakaiannya

"Lewat mana nih nty,di depan masih pada ngumpul tuh". Ujarku ketika melihat para orang tua masih di ruang tamu.

"Lewat pintu belakang Rey". Ujar aunty

Kamipun mengendap-endap menuju pintu belakang rumah ini.
Setelah aman kami pun keluar rumah dan langsung menyetop taxi. Karena jika memakai mobil kami,kami pasti akan ketahuan.

Kami pun masuk ke mobil taxi.
Setelah sopir memasukan koper ke bagasi aku menyebutkan alamat apartementku ke sopir.

"Kita mau ke mana Rey". Tanya aunty Jasmine penasaran

"Untuk sementara waktu aunty tinggal di apartementku dulu, sampai oma berhenti menjodohkan aunty". Jawabku

"Makasih Rey". Ujarnya sembari memelukku.
Akupun balas memeluknya.

____________

Kami sekarang sudah berada di apartementku sekarang

"Aku gak nyangka kalau kamu punya apartement juga Rey, gaji kamu kan kecil". Ledeknya

"Gini-gini gak miskin amat nty, yang kaya kan ayah bukan aku".
Ujarku

"Iya aku udah tau,,,,sekarang Aku mau mandi ,mau dateng ke acara temen, kamu juga mandi Rey ,anterin aku ke acaranya". Ujarnya sambil melepas pakaiannya di depanku.

Dan sekarang dia telanjang bulat, aku langsung memalingkan wajahku dan melihat ke bawah juniorku yang mulai bereaksi,takut nanti khilaf kalau terus melihatnya,kan bisa bahaya.
Sialllll

Playboy Story Life (END)Where stories live. Discover now