Chapter V

1.1K 93 8
                                    

Sintetik adalah sebutan untuk teknik rekayasa terhadap makhluk hidup. Sintetik terdiri dari banyak cabang ilmu, di antaranya adalah  kloning, rekayasa genetika, pengembangan organ, dan banyak lagi. Teknologi dan ilmu sintetik sejak sangat lama telah dikembangkan untuk membantu ilmu kedokteran. Potensinya sangat besar. Bayangkan sebuah rumah sakit yang tak pernah kehabisan stok darah, stok organ, dan stok jaringan untuk diberikan pada para pasiennya.

Buku tersebut terdiri atas banyak penjabaran mengenai jenis-jenis Sintetik, jenis-jenis android, dan sejarahnya. Andri berhenti di bagian sejarah dan pengertian android, membacanya.

‘Android merupakan salah satu jenis robot, organisme sintetis, yang didesain untuk tampak dan bertindak menyerupai manusia. Tujuan mula-mula dari penyerupaan android dengan manusia adalah memenuhi kebutuhan hubungan manusia dengan mesin, yaitu ergonomika, secara maksimal.’

Andri menggeleng pelan, melompati dua halaman yang berisi sejarah dan pengertian android. Sebagian besar sudah dibacanya di buku teks. Namun, dia berhenti pada halaman ketiga bab tersebut, di paragraf paling atas.

‘Penciptaan android tidak dapat terlepas dari ditemukannya Cynism, atau Cybernetic Nano Organism (CNO). Gagasan Cynism pertama kali dikemukakan pada tanggal 17 Agustus tahun 2049 dalam konferensi robotik internasional yang diadakan di Moskwa, Rusia, oleh Profesor Mohammad Faishal, seorang ilmuwan dari ESR Division, Gate Science.’

Dia mengangkat alisnya. ESR Division. Mohammad Faishal adalah ilmuwan dari ESR?

Penasaran, dia membalik-balik halaman buku tersebut, namun tidak ada lagi informasi yang berarti. Sebagian besar sama saja dengan yang tercantum dalam buku teks.

Begitu bab tersebut selesai, Andri menutup bukunya, menatap empat judul lainnya yang masih terbuka di tabletnya. ESR, atau Electronic, Science, and Robotic, adalah satu dari empat divisi yang dimiliki perusahaan Gate Science, perusahaan yang sama tempat ibunya pernah bekerja dulu kala. Dia tahu ESR merupakan divisi yang memproduksi para android dan mendistribusikannya ke seluruh dunia. Masuk akal kalau mereka juga yang menciptakan android pertama. Wajar kalau Profesor Faishal adalah pegawai mereka saat dia menemukan Cynism.

Andri melakukan pencarian lagi di net, kali ini dengan kata kunci ‘Faishal’ dan ‘ESR’. Laman pencarian menampilkan situs resmi perusahaan ESR dan cabang-cabangnya, dan nama Faishal disebut di link yang paling bawah.

Memilih link tersebut, Andri masuk ke halaman situs yang berjudul ‘Sejarah android dan Sintetik ESR’. Di sana, tercantum informasi mengenai pencetusan ide CNO untuk pertama kali oleh Profesor Faishal, yang merupakan ilmuwan dari divisi ESR. Halaman tersebut berisi video dan artikel-artikel hasil wawancara dengan Faishal, sebagian besar memuji-mujinya. Namun, selain itu, tidak ada lagi informasi yang berarti.

Merasa agak frustasi, Andri membaca keempat buku lainnya. Sayangnya, keempat-empatnya juga tidak memiliki informasi lebih. Sebagian besar hanya mencantumkan artikel yang sama.

“Hei.”

Ia nyaris melempar tabletnya karena kaget. Mendongak cepat, dia melihat seorang cowok sedang berdiri di depan mejanya. Sejenak, dia tidak mengenalinya. Namun, rambut hitam-kecokelatan tersebut langsung membuatnya ingat.

“Hei,” jawabnya. “Diki ‘kan?”

“Iya. Sepertinya serius sekali? Apa aku mengganggu?” tanya Diki.

“Tidak, tidak,” kata Andri buru-buru. “Ada apa?”

“Ah, aku cuma mau duduk di meja ini juga. Tidak apa-apa ‘kan?”

Andri memandangnya bingung, kemudian curiga, namun dia melihat ke tangan Diki. Ia membawa empat plat dan tablet miliknya, jadi jelas dia mau membaca juga. Andri mengalihkan pandangannya kembali pada layar mejanya, dan membuka kembali pencarian net.

BotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang