3 - Haowen Reason

9.3K 712 16
                                    


Mereka berbincang kejadian masa lalu mereka yang saling berhubungan. Mungkin hanya Sema satu-satunya yang hanya memiliki hubungan masa kini bersama Jongdae dan Minsoek. Sema satu universitas bersama Jongdae. Karena kepintarannya, Sema loncat satu tahun jadi dia satu angkatan bersama Jongdae. Waktu itu masa sulit untuk Sema. Orangtuanya bercerai, kakaknya yang menikah diam di Indonesia, dan Sema memutuskan untuk hidup sendiri dengan harta yang orangtua mereka bagikan agar tidak ada sangkut paut lagi. Uang itu Sema pakai untuk menuntaskan kuliah kedokterannya dan membeli sebuah caffe tidak jauh dari rumahnya ini. Dan soal rumah ini, sebenarnya ini pemberian ayahnya. Sema tidak ingin tinggal sendirian dan hanya Jongdae yang dekat dengannya jadi tanpa sungkan Sema mengajak Jongdae agar tinggal bersamanya bersama Minsoek. Awalnya Jongdae dan Minsoek menolak tapi setelah mendengar cerita Sema, hati mereka tergerak dan setuju tinggal bersama meraka. Bahkan ini sudah memasuki tahun ke empat mereka tinggal bersama.

"Sema ahjumma" panggilan Haowen membuyarkan lamunan Sema.

"Iya sayang?"

"Bisa bantu Haowen berganti pakaian?"

Sehun yang mendengar itu langsung berkomentar.

"Lebih baik kita ganti di rumah saja Haowen"

"Andwae. Haowen masih ingin di sini dengan ajhumma"

"Tapi.."

"Gwaenchana Sehun-si.." Sema tersenyum memcoba memberi pengertian. "Kajja Haowen, kita ganti pakaianmu di kamar ahjumma" Sema beranjak dan membawa tas perlengkapan Haowen yang Lee ahjussi bawakan.

Smua mata di ruangan itu melihat setiap gerak gerik Sema dan Haowen. Terutama pada perhatian Haowen yang mengenggam dan membantu Sema untuk berjalan yang sedikit berjinjit karena pergelangan kakinya masih terasa sakit. Mereka terus memperhatikan dan tidak ada yang membuka suara sampai terdengar bunyi pintu tertutup.

"Hun, itu benar anakmu?" Tanya Chanyeol.

"Apa yang terjadi pada cucuku saat ia di culik?" Tanya nyonya Seonghyun.

"Memangnya kenapa Haowen? Dari saat aku datang dia memang terus menempel pada Sema dan selalu tersenyum manis pada Sema sedangkan padaku hanya memasang wajah datar. Dan Sema dengan sangat mudahnya membuat Haowen berhenti menangis dan tersenyum. Apa dakter anak seperti Sema memang lihai membuat anak kecil berubah seperti itu?" Jelas Jongdae panjang lebar. Jongdae is back. Dengan mulut bebeknya yang bisa berbicara tanpa bisa di jeda.

Sehun yang mendengar penjelasan Jongdae jelas merasakan perubahan pada Haowen. Ntah apa yang terjadi pada anaknya dan Sema. Tapi ia senang Haowen bisa berubah.

"Jelas bukan karena Sema dokter anak ia bisa sedekat itu bersama Haowen. Sebelumnya sudah beberapa dokter anak yang terbaik aku rekomendasikan tapi tidak ada yang bisa mendekati Haowen satupun bukan? Jawab Joonmyeon.

"Apapun itu tapi Sema satu-satunya orang yang bisa membuat Haowen-ku berubah. Aku harap dia bisa menemukan kebahagiaannya" kini nyonya Seonghyun berkomentar.

"Mungkin dia membutuhkan sosok seorang ibu, Hun" tepat sasaran Jongin.

Satu kalimat yang selalu sukses membuat Sehun mematung. Dan hal berikutnya.. Biasanya Sehun akan menarik kerah Jongin dan membuatnya terdiam dan kapok untuk mengulangi perkataanya itu. Sehun selalu berfikir bahwa ia bisa membesarkan Haowen sendiri tanpa ada sosok ibu untuk anaknya. Anaknya tetap tidak akan kekurangan satu apapun karena ia selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya. Tapi setelah kejadian penculikan itu, Sehun sadar bahwa ia tidak bisa menjaga Haowen sendiri meskipun banyak penjaga yang ia kerjakan untuk menjaga Haowen. Pikirannya masih sibuk dengan kesadarannya bahwa ia bukan ayah yang baik untuk Haowen, sekrang di tambah dengan perubahan Haowen yang begitu drastis pada sosok wanita, pada Sema. Semua pikiran itu melenyapkan tindakan yang biasa ia lakukan saat pertanyaan Jongin itu terlontar. Sehun hanya diam dalam lamunannya.

Reason Love (ff Sehun)Where stories live. Discover now