PC Part 25 (The Only One)

14.4K 680 6
                                    

kalau gak panjang gak papa yaa.. :) ini hasil pemikiran ku sendiri jadi tolong di hargain :D

C E K I D O T

****

Sudah seminggu yang lalu pria ini terus menatap sendu anaknya yang terus menangis semenjak hari itu. Hari dimana anaknya yang seharusnya mendapatkan kasih sayang ibu yang berlimpah namun takdir berkata lain anaknya harus rela di tinggal pergi ibunya yang entah kemana.

"Bisma!!! Anak lo biar gue aja yang asuh sementara" wanita yang sudah lama ia kenal sebagai sahabat istrinya atau istri dari sahabatnya ini memang sudah menjadi ibu pengganti bagi anaknya.

Dia adalah Zara. Setelah menghilangnya anna, tugasnya sebagai ibu untuk memberi asi kepada lio di gantikan oleh zara karena zara juga mempunyai bayi yang terlebih dulu lahir sebelum lio. Pasangan zara dan reza sudah di sahkan saat anna kecelakaan dan hilang ingatan. Keluarga Rezara juga sudah mempunyai jagoan kecil yang bernama Fathan Januar Anugrah yang lahir pada bulan januari dan hanya berjarak dua bulan dengan kelahiran Baby Lio. Jadi secara tidak langsung fathan dan lio bersaudara layaknya Nabi Muhammad dengan anaknya halimah tusdi'ah

"makasih ya ra, gue mau ke kantor dulu, gue titip lio ya ra... hai kesayangannya papa, papa pergi kerja dulu ya sayang .. muach.." Ujar bisma penuh kesedian di setiap kata yang ia ucapkan dengan semua yang telah terjadi.

"anna pasti balik bis, lo harus optimis.." Ujar reza yang turut merasakan kesedihan sahabat akribnya ini.

"thanks za kalau gak ada kalian gue gak tau gimana nasibnya anak gue..." Ujar bisma seraya menghela nafasnya dan menatapnya yang sudah tertidur nyenyak di gendongan zara.

"ah lo bis! Kayak sama siapa aja!!! Ya udah yuk kita berangkat biar zara yang jagain jagoan-jagoan kecil kita..." Ujar reza sambil berjalan bersama istrinya dan juga bisma menuju teras.

"aku pergi dulu ya sayang.." Ujar reza dan mengecup kening zara penuh ketulusan.

"iyaaa.. kalian hati-hati!!" Ujar zara sambil memperhatikan mobil yang di tumpangi reza dan bisma yang keluar di balik gerbang kediaman BISMA KARISMA.


****

Wanita malang ini hanya bisa menangis dan meratapi nasibnya di dalam sebuah ruangan yang sudah mengurungnya selama seminggu ini. Di ruangan berwarna kuning gading berpadu hijau milik seseorang yang pernah menolong hidupnya. Wanita itu hanya bisa memandang ke arah ventilasi di ruangan tanpa jendela ini, hanya ada satu pintu untuk keluar. Namun pintu itu sudah terkunci rapat dan sekalinya terbuka hanya saat seseorang pelayannya mengantarkan makanan untuknya.

"lio... mama kangen kamu nak..." lirih wanita malang itu yang teringat pada sosok anaknya yang baru ia lahirkan.

KLEK

Suara pintu terbuka membuat wanita itu menoleh dan mendapati seseorang yang telah membawanya ke sini.

"kak.. izinkan aku pulang.." Ujar wanita itu yang penuh kelelahan dan sangat memilukan untuk di dengar.

"maaf aya, kakak seperti ini karena kamu, kamu bilang kita akan berjuang bersama-sama tapi yang aku lihat kamu baru siap melahirkan dan suami mu itu adalah orang yag mengaku sebagai kakak mu..." orang itu benar-benar tidak bisa menerima kenyataan. Wanita itu, anna sudah menjelaskannya berkali-kali namun orang itu terus menyangkalnya dan sangat emosi jika anna terus menjelaskannya.


"aku bukan aya, aku anna!! Saat itu aku amnesia tapi kakak gak pernah bilang sama aku!!" wanita itu juga marah pada keadaan yang telah membuat hidupnya seperti ini.

PSIKOPAT CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang