PSIKOPAT CINTA

PC Part 12

"Perubahan mu itu terjadi bukan karna orang lain tapi itu karna dirimu sendiri"-Maya

****

Gadis ini sedari tadi tak berhenti mondar-mandir, fikirannya tak karuan seperti sedang menunggu seseorang. Akhirnya seseorang datang menemuinya dan kini wajahnya telah berhias senyum.

"udah dari tadi nunggu nya..." Ujar orang itu.

"LAMA BANGET... udah deh kamu bawak info apa tentang maya, eh maksud gue anna..."Tanya gadis itu yang ternyata adalah zara.

"nyantai dong, besok kita mau liburan bareng-bareng kayaknya bisma udah mulai berubah gitu dan kalau kamu mau... ikut aja sama aku..." Ujar orang itu.

"aduuhh reza nanti yang ada temen kamu nyangka nya lain ke aku..." Ujar zara pada orang itu yang tak lain adalah reza.

Semenjak kepergian maya ke kampung reza dan zara semakin dekat dan orang tua zara juga sudah mengenal baik reza.

"mmm emangnya kalau aku bilang kamu pacar aku gak papa kan ?" Tanya reza ragu.

"apaan sih ... jangan bercanda deh... nanti yang ada kita di kirain pacaran beneran gimana...?" Tanya zara bingung.

"hmm jadi pacar beneran juga gak papa... kalau kamu mau jadi pacar aku..."Ujar reza menatap zara mencari jawaban.

"aduh reza ini bukan waktu yang tepat untuk bercanda oke..." Ujar zara.

"beneran aku gak bercanda... zara... kamu mau kan jadi pacar aku... please..." Ujar reza sambil menggenggam erat tangan zara.

"mm tapi... gimana ya ??" Ujar zara mengalihkan pandangannya.

"aku juga suka sama reza nanti kalau gue tolak di kira jaim lagi... aduh zara ikutin kata hati kamu dong..." Ujar zara dalam hatinya.

"ra... kamu mau gak ? kalau gak mau juga gak papa..." Ujar reza yang melepaskan genggamannya.

"mmm maaf ya za..." Ujar zara

"iya gak papa nyantai aja kali, aku pamit pulang dulu ya bye..." Ujar raza dan berbalik untuk pulang.

"reza tunggu... aku belum selesai ngomong... maaf ya kalau aku kelamaan ngomongnya... aku mau jadi pacar kamu." Ujar zara membuat reza berbalik ke arahnya dan spontan memeluknya dengan erat.

"makasih yaa sayang ku..." Ujar reza yang meregangkan pelukannya.

"iya za..." Ujar zara.

*****

"jadi beneran kalian mau holiday di bali aja...?" Tanya bisma kepada teman-temannya.

"iya dong... lo jadi ikut kan bis...?" jawab+tanya ilham.

"walaupun bisma gak ikut aku tetap pergi..." Ujar maya sambil melirik bisma yang tersenyum ke arahnya.

"tapi sayangnya aku juga ikut dan aku gak tega ngebayangin kamu kesepian tanpa aku..." Ujar bisma sambil memeluk maya dan memegang pipi chuaby maya.

"dih kesepian ??? emangnya pernah aku kesepian tanpa kamu haaa???" Ujar maya yang tak terima dengan kata-kata bisma.

"oh jadi kamu gak kesepian gak ada aku, oke fine aku bakal kunciin kamu lagi di kamar dan kamu pasti kesepian gak ada aku..." Ujar bisma yang mengangkat wajah nya merasa sombong.

"itu kan kalau di kunciin baru aku kesepian lebih tepatnya kebosanan bismonyong..." Ujar maya yang kini mencubit pipi bisma pelan lalu berlari kecil menjauhi bisma.

"oh udah berani ngatain aku yaaaa... hmmm..." Ujar bisma yang bersiap mengejar maya.

"kan enak ngeliat mereka akur dan sikap bisma yang gak dingin lagi kayak biasanya menyeramkan.. hiiiihhh" Ujar dicky bergidik ngeri.