PC Part 5

33.3K 1.7K 7
                                    

Bisma melangkah menuju pantry dengan langkah seribu bisma sampai di depan pantry.

"eh pak presdir, ada apa ya pak ??" Tanya anggun ramah.

"anna mana ?" Tanya bisma

"anna ? bukannya dia di ruangan bapak ya, tadi dia mengantar kopi pesanan bapak pak..." Ujar anggun.

"tapi dia balik lagi ke sini katanya mau temuin temannya..." Ujar bisma berwibawa.

"siapa pak ??" Tanya anggun.

"namanya zara ? mana zara ???" Tanya bisma lagi.

"Zaraaa !!" panggil anggun cukup keras dan akhirnya zara pun muncul.

"ada apa ya ??" Tanya zara.

"presdir cari anna..."Ujar anggun pada zara.

"anna pak ? memangnya kenapa pak ? ada masalah dengan kopinya pak....?" Tanya zara mengalihkan pembicaraan.

"oh bukan, ini bukan masalah kopi tapi saya ada perlu dengan anna..." Ujar bisma.

"anna, dia sudah pulang pak..."Ujar zara.

"pulang ? ini kan belum jamnya pulang..."Tanya bisma.

"dia tidak kerja di sini pak,,, dia Cuma bantu saya aja pak..." Ujar zara.

"oh kalau begitu saya minta alamat rumahnya atau no hp nya..." Ujar bisma

"yaah saya juga baru kenal sama dia pak, jadi saya tidak punya apa yang bapak perlukan..." Ujar zara berbohong.

"oh begitu, ya sudah lah... kalian boleh kembali bekerja"Ujar bisma yang menahan kecurigaannya.

Zara menghela nafas panjang karna tidak biasanya ia berbohong. Sedangkan maya, ia mengurung diri di dalam rumahnya. Keringat nya terus menetes saat mengingat semua kejadian tentang bisma.

***

Bisma yang tak pernah tinggal diam dengan sikap maya padanya kembali meyuruh ilham untuk mencari maya. Kali ini ilham di suruh untuk mengikuti zara bersamanya.  Bisma sudah menyusun rencana nya agar maya tidak lagi kabur darinya.

"kali ini harus berhasil..."gumamnya.

***

Sepulang dari kantor itu maya mengunci pintu rumahnya dan kini ia memeluk kakinya. Keadaan nya yang penuh ketakutan membuat semua keringat dingin di tubuhnya keluar.



BERSAMBUNG . . .

PSIKOPAT CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang