PC Part 20

17K 581 2
                                    

******

Setelah ia mendapat berita tentang istrinya dari kepercayaannya, bisma segera mencari dimana istrinya berada namun suruhannya itu menyarankan agar bisma tidak membuatnya shock akan dirinya. Bisma harus menerima kenyataan kalau istrinya lupa ingatan.

"tapi dia baik-baik saja kan ?" Tanya bisma yang khawatir dengan keadaan istrinya pada david.

"dia baik dan ku lihat dia sehat tapi jika ia mengingat masa lalunya kematian akan menjadi tantangannya jadi ku sarankan agar kamu tidak menemuinya untuk beberapa data dulu..." Ujar david dengan segala perkiraannya.

"ceritakan semua tentangnya pada ku..." Ujar bisma yang belum puas mendengar tentang istrinya.

"dia lupa ingatan dan dia mengganti namanya menjadi REINA CAHAYA kalau tidak salah dia sering di panggil dengan sebutan AYA. Dia tinggal di sebuah keluarga sederhana, di antara mereka ada lelaki seumuran dengan istri mu dan sepertinya ia menyukai istri mu sebagai adiknya..." Ujar david panjang lebar.

"apa aku bisa mengambil kembali istri ku?" Tanya bisma yang terdengar lelah.

"bisa..." sahut david sambil memikirkan sesuatu hal.

"bagaimana ? bisakah kau tunjukan padaku caranya ?" Ujar bisma yang masih bersemangat untuk istrinya.

"ada... aku bisa mengajarkannya pada mu dan kau bisa mempercayai aku untuk menghandle semua ini tapi aku juga butuh bantuan mu untuk menjadi rakyat biasa..." Ujar david dengan seringainya.

"aku akan melakukan apa pun, sepertinya bulan ini kau dapat dua kali lipat gaji..." Ujar bisma yang beranjak pergi meninggalkan david.

*****

Pria itu membawa kayu bakar di punggungnya bersama seorang gadis yang sudah 1 bulan tinggal bersamanya dan juga keluarganya. Sesekali tawa gadis itu terdengar di sela-sela perjalanan mereka menuju rumah mereka. Pria itu hanya menatap gadis itu dengan suka cita tanpa mereka sadari sepasang mata memperhatikan mereka dengan tatapan memilukan.

"aya... sepulang nanti kamu mau makan apa ? biar abang aku buatkan untuk mu karena ibu dan ayah sedang ke ladang hari ini..." Ujar pria itu saat sudah sampai di depan rumah mereka.

"aku mau sesuatu yang enak dan bisa membuat perut ku kenyang..." Ujar gadis yang di panggil aya dengan senyumnya yang tak pernah hilang.

"aku senang melihat mu masih hidup dan tersenyum tapi aku tidak bahagia saat melihat mu harus bersama orang lain..." lirih seseorang yang memperhatikan mereka berdua sejak di hutan tadi.

"baiklah aku akan memasakannya untuk mu..." Ujar pria itu.

"aku akan menunggunya di sini ridho..." teriak aya saat melihat pria bernama ridho itu masuk ke dalam dapurnya.

Pemandangan yang memilukan untuk seorang pria yang memperhatikan istrinya bahagia bersama orang lainnya. Belum lama mereka menikah bahkan tidak sampai satu hari tapi tuhan belum mengizinkan mereka bersama tapi bisma –pria itu. Tidak akan pernah berhenti untuk membuat istrinya kembali padanya.

"david gue udah gak sanggup untuk menunggu hal ini lebih lama lagi !!!" Ujar bisma kepada seseorang yang ia telfon.

"baiklah... gue usahin minggu ini kelar tapi gue gak janji sama ingatannya bis..." sahut david.

"oke nope." Jawab bisma sebelum memutuskan sambungannya.

*****

Wanita itu tertawa puas mendengar berita dari wanita lainnya dan gadis kecil itu yang datang ke rumahnya, mata elangnya menatap lurus ke sebuah figura besar di hadapannya. Ia tersenyum licik sambil membayangkan sesuatu.

PSIKOPAT CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang