PC Part 9

28.5K 1.2K 6
                                    

******

Sudah 1 bulan maya tinggal di rumah bisma dan Rafael terus saja mengganggunya. Maya dan Rafael mengira kalau bisma tak mngetahui itu tapi kebenerannya malah sebaliknya bisma mengetahui itu dan hanya menunggu waktunya saja untuk mengungkap itu semua. Maya juga sudah hampir melupakan kesadisan bisma pada ayahnya.

"dia temen gue tapi udah berani ganggu berlian gue..." gumam bisma saat menatap CCTV kamar maya.

"dan berlian gue sepertinya merasa ke ganggu sama tuh rampok..." ucapnya lagi saat melihat rekaman maya menghindar dari Rafael.

"tunggu aja raf lo bakal menyesali itu..." Ujar bisma.

***

"huft ... bosen..." Ujar seorang gadis yang sebulan ini hanya bisa melihat dunia luar dari jendela.

"pengen main ke rumah zara..." Ujarnya lagi yang tak lain adalah maya.

"ke kamar bisma dulu deh..." Ujar nya dan segera beranjak dari kamarnya.

Tok.... Tok.... Tok....

"bis..." panggilnya.

"yaaa..." Ujar bisma dari dalam dan membukakan pintu untuk maya.

"pagi sayang..." sapa maya.

"iya sayang, ada apa ?" Tanya bisma.

"aku mau ngomong sesuatu..." Ujar maya dan bisma langsung menarik maya ke dalam kamarnya.

"apa ?" Tanya bisma setelah ia membimbing maya duduk di sofa kamarnya.

"aku mau pergi keluar boleh ya ?" Tanya maya ragu.

"tapi anna -" Ujar bisma langsung terpotong.

"bisma sekali ini aja... please..." Ujar maya yang menyatukan ke dua tangannya dengan wajah memohon di depan bisma.

Bisma berfikir sejenak dan sepertinya dia mengkhawatirkan sesuatu.

"tenang aja bis, aku gak akan pergi lagi dari kamu tapi izinin aku keluar yaa?" Tanya maya lagi.

"mmm oke tapi sama aku..." Ujar bisma.

"emangnya kamu gak kerja...?" Tanya maya heran.

"kerja sih... ke kantor aku aja gimana..?" tawar bisma.

"oke deh... aku siap-siap dulu yaa..." Ujar maya dan langsung keluar kamarnya dengan langkah riangnya yang kekanakkan.

Beberapa menit kemudian maya siap dengan dres biru sepaha membuatnya tampak cantik dan sexy. Bisma pun memandangnya terpesona karna baru kali ini maya memakai dress dan make up nya walau tidak terlalu tebal tapi kulit putihnya yang bersinar membuatnya tak perlu terlalu banyak make up.

"hey yuk kita pergi..." Ujar maya yang membuyarkan fikiran bisma.

"ah emm tunggu, aku gak mau kamu pake baju ini..." Ujar bisma dan kembali ke kamar maya mencari baju yang lain untuk maya.

"aaahhhh bismaaa kenapa sih  ?? emangnya aku gak cantik pake baju ini..." sebal maya karna bisma mengganti style nya hari ini.

"ini... kamu pake ini aja..." Ujar bisma sambil memberikan baju kemeja tangan panjang dan jeans hitam.

"isststtt gak asik banget kamu... bis aku pake baju ini aja yaaa..." Ujar maya yang masih bernegosiasi dengan bisma tapi bisma tetap pada pendiriannya.

"Ganti..." Ujar bisma dengan ekspresi mencekam dan maya hanya menurutinya saja.

"sekali-sekali pake dress eh malah di suruh ganti, gak suka apa kalau pacarnya keliatan cantik..." gerutu maya saat mengganti baju.

PSIKOPAT CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang