PC Part 24 (She is My Women)

Start from the beginning
                                    

"sayang sebentar aja ya..."bujuk bisma sekaligus mengingatkan agar Rafael tidak lagi berniat mengambil miliknya.

"iya kamu bawel banget deh..." kesal anna.

"hahaha bawel sih lu, ya udah anna langsung aja kali.." tawa Rafael lalu meletakan tangan anna di atas kepalanya.

Tangannya membelai lembut Rafael. Memutar-mutar rambut itu dan semakin lama putaran itu berubah menjadi ambakan karena sebenarnya itu lah keinginan anna dan bukan membelai lembut Rafael melainkan menjambaknya. Entah mengapa anna menginginkan itu dan sudah lama ia memikirkan caranya. Bisma dan aleyna tertawa saat melihat Rafael yang mengaduh kesakitan oleh ulah anna.

"udah dong anna.." Ujar Rafael lalu anna melepaskan genggamannya pada rambut Rafael yang kaku dan terlihat menggemaskan di mata anna. Anna tersenyum puas saat keinginannya terkabulkan.

"duh jangan sampai nih anak kayak bapaknya..." Ujar Rafael membuat anna melotot ke arahnya.

"kalau tau kayak gini gue biarin aja lama-lama..." Ujar bisma sambil tertawa lepas.

"sialan lu bis..." dengus kesal rafael yang tak di gubris sama sekali oleh bisma.

Sedetik kemudian tawa bisma terhenti saat mulutnya di bungkam oleh bibir ranum istrinya. Entah mengapa anna menginginkan itu saat ini.

"sayang kalau minta cium bilang-bilang dong biar aku siap..." Ujar bisma saat mereka selesai melepaskan ciuman itu.

"pas di lo enak-enak permintaannya ya.!!"kesal Rafael yang mendapat tontonan gratis itu.

"ya iyalah gue kan suaminya.."Ujar bisma membanggakan dirinya.

"ya udah gue pulang aja, yuk sayang..." Rafael mengajak aleyna pulang dan di antar oleh bisma dan anna sampai di depan pintu rumahnya.

"makasih ya raf..." Ujar anna dengan nada yang menjengkelkan menurut rafa.

"ya sama-sama... iseng banget ya ponakan gue..." Ujar Rafael lalu tersenyum dan memasuki mobilnya untuk meninggalkan kediaman bisma.

Sepasang suami istri kembali masuk kedalam rumah nya dan melakukan hal-hal lain yang di minta oleh si buah hati yang belum lahir. Walaupun begitu bisma tetap berusaha untuk mengabulkan semua keinginan anaknya termasuk makan durian sekalipun.

*****

Kini tepat 9 bulan kehamilan anna dan bulan ini lah yang di tunggu-tunggu oleh sepasang kekasih ini. Bisma terus memperhatika gerak-gerik istrinya menunggu tanda-tanda itu dan hal itu membuat anna kesal dengan semua yang dilakukan bisma.

"bisa STOP gak untuk seperti itu" ketus anna yang lagi-lagi mendapati bisma memperhatikan setiap langkah anna.

"bisa, asal kamu diam di kamar dan gak bulak-balik muter-muter rumah ini" Ujar bisma yang benar-benar memancing amarah bumil yang kandungannya sudah besar.

" oke aku akan diam di kamar tapi awas aja nanti kamu nyuruh aku lagi, apapun itu perintahnya.." Ujar anna yang sudah siap dengan segala aksi demonya.

PSIKOPAT CINTA Where stories live. Discover now